POPULARITAS.COM – Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Marwan mengatakan, untuk aktivitas belajar mengajar semester ganjil tahun ajaran 2020-2021 dilakukan secara daring.
Pemberlakukan belajar jarak jauh ini mengingat Unysiah sudah menjadi klaster tersendiri terinfeksi Covid-19. Hingga Jumat (4/9/2020), sudah terdapat 50 kasus positif virus corona dan dua dosen meninggal dunia.
“Aktivitas perkuliahan semester ganjil TA 2020/2021 Insya Allah akan dimulai pada 14 September 2020 dan akan dilaksanakan sepenuhnya secara daring,” kata Prof Marwan, Sabtu (5/9/2020).
Katanya, saat ini akses mahasiswa ke kampus juga akan dibatasi. Hanya untuk kegiatan penelitian laboratorium atau skill lab yang diperbolehkan dengan persetujuan pimpinan fakultas.
“Tetap melaksanakan protokol Covid-19 secara ketat setelah mendapatkan persetujuan pimpinan fakultas,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus positif di Unsyiah sudah menyebar ke berbagai fakultas. Jumlahnya pun sudah mencapai 50 orang.
BACA JUGA: Klaster Unsyiah Terdapat 50 Kasus Positif Covid-19
Dari jumlah tersebut, 28 orang telah sembuh dan kembali beraktifitas, 20 orang masih menjalani isolasi mandiri/dirawat, dan 2 orang telah meninggal dunia, yaitu dosen Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Kedokteran Unsyiah.[]
Editor: Acal