News

Serapan Anggaran Pijay Baru 32 Persen di Semester Pertama

Masyarakat Aceh diingatkan tentang bahaya politik uang
Ilustrasi uang. (Foto: JPNN)

POPULARITAS.COM – Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan Balanja Kabupaten (APBK) Pidie Jaya, semester pertama tahun 2021, hampir mencapai 32 persen.

Serapan dengan persentase hampir mencapai 32 persen atau dengan nominal Rp 308.481965.307 dari dasar APBK Pidie Jaya tahun 2021 sebesar Rp 980.006.342.403, merupakan realisasi penggunaan anggaran pada semester perdana, terhitung Januari hingga Juni 2021.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pidie Jaya, M Diwarsyah melalui Sekretaris M Yusuf menyebutkan, untuk semester pertama penggunaan anggaran tahun 2021, realisasi serapannya sebesar Rp 308 miliar lebih, atau setara dengan 31.51 persen.

“Serapanya untuk seluruhnya sudah mencapai 31.51 persen, atau dengan nilai Rp 308.481965.307,” katanya, Rabu (28/7/2021).

Sedangkan pendapatan keseluruhan yang sudah masuk ke kas daerah dari jumlah total APBK Pidie Jaya tahun 2021, senilai Rp 980.006.342.403, baik bersumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat, maupun transfer pusat mencapai Rp 411.140.998.447.

“Pendapatan seluruhnya untuk saat ini sudah mencapai 41,95 persen, atau Rp 411.140.998.447, terhitung 1 Junuari hingga 30 juni 2021,” jelasnya.

Dia menjelaskan, dari total 31,51 persen serapan anggaran tersebut, Belanja Tak Terduga (BTT) dan Belanja Operasi merupakan yang tertinggi.

Sedangkan belanja modal selama dua triwulan terakhir atau pada semester pertama penggunaan dan realisasi anggaran tahun 2021, hanya sebatas 8 persen.

“BTT sudah sebesar 83 persen dan Belanja Operasi sebesar 38 persen dari total anggarannya,” jelasnya.

Sementara capaian realisasi penyerapan anggaran sebesar 31,51 persen untuk APBK Pidie Jaya tahun 2021 itu sudah maksimal.

“Selama enam bulan serapannya segitu, itu sudah maksimal. Dan dari tahun ke tahun target realisasi penyerapan anggaran selalu tercapai, tidak ada kendala,” ungkapnya.

Editor: dani

Shares: