Edukasi

Tiga program studi FT USK Banda Aceh raih akreditasi internasional

Tiga program studi FT USK Banda Aceh raih akreditasi internasional

POPULARITAS.COM – Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Prof Alfiansyah Yulianur mengatakan, tiga program studi dilingkup fakultas yang Ia pimpin, telah meraih akreditasi intenasional. Ketiganya adalah, S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Mesin, dan S1 Teknik Geofisika.

“Alhamdulillah, ada tiga tambahan program studi S1 FT USK yang telah dinyatakan akreditasi internasional,” katanya, Senin (29/4/2024).

Dengan prestasi akreditasi internasional, ketiga program studi tersebut akan terus berkomitmen tingkatkan pelayanan pendidikan sehingga semua aspek dan sistem pembelajaran penuhi standar dunia, tambahnya.

Ia menjelaskan, Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) merupakan badan yang bertanggungjawab terhadap akreditasi program-program studi yang memberikan gelar akademik di bidang teknik, teknologi, dan komputasi.

Menurut dia, dengan pencapaian tersebut Program Studi keteknikan yang diselenggarakan memenuhi standar minimum, dan memperkuat peningkatan mutu berkesinambungan dalam lembaga pendidikan tinggi.

Sebelumnya, FT telah memiliki dua program studi terakreditasi internasional pada tahun 2023, yaitu Program Studi S1 Teknik Kimia dan S1 Teknik Elektro, sehingga FT USK telah memiliki lima program studi terakreditasi internasional. “Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga mendapatkan pengakuan internasional,” katanya dikutip dari laman Antara.

Standar akreditasi IABEE berbasis kurikulum Outcome Based Education (OBE) dan telah mengacu pada standar internasional, yaitu Washington Accord.

Rektor USK Prof Marwan mengatakan, prestasi yang diraih tersebut merupakan hasil kerja keras yang melibatkan banyak pihak. “USK selaku institusi terus berupaya mendukung program studi pada saat menjalani proses evaluasi. Dan FT USK sebagai Unit Pengelola Program Studi senantiasa memfasilitasi Tim Akreditasi Internal Prodi untuk menyelesaikan dokumen pendukung,” kata Rektor.

Shares: