POPULARITAS.COM – Koordinator Tim Pembela Jokowi (TPJ) Aceh, Imran Mahfudi, minta kepada Presiden Jokowi agar menunjuk PJ Gubernur Aceh orang yang memiliki kemampuan dan keberanian.
Keberanian tersebut, katanya lagi, yakni sikap untuk menata ulang tata kelola pemerintahan di Aceh. Terutama reformasi birokrasi agar keberadaan sumber daya alam, dan potensi keuangan daerah yang dimiliki, dapat bermanfaat bagi penurunan angka kemiskinan di daerah ini.
Hal tersebut disampaikan Imran Mahfudi, Kordinator Daerah TPJ Aceh, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/4/2022) di Banda Aceh.
“Harapan kita, Bapak Presiden dapat tunjuk Pj Gubernur Aceh yang berani, tegas dan punya kapasitas,” katanya.
Permintaan itu tentu didasarkan pada kondisi lapangan, yakni keberadaan Aceh yang masih menjadi daerah termiskin di Sumatera, dan di Indonesia. Nmaun disisi lain, provinsi ini punya dana Otsus melimpah, dan sumber daya alam yang juga melimpah ruah.
Namun, selama ini, belum hadir kepemimpinan yang tangguh, tegas dan berani melakukan tindakan-tindakan yang maju untuk mengatasi persoalan kemiskinan di Aceh, tukasnya lagi.
sebagaimana pernah disampaikan oleh Presiden ketika berkunjung ke Bireun pada Tahun 2020 yang lalu, pemamfaatan dana otonomi khusus belum mampu meningkat kesejahteraan rakyat aceh, bahkan presiden sempat menawarkan tim asistensi kepada pemerintah aceh karena dianggap tidak mampu dalam pengelolaan keuangan daerah.
ini adalah momentum untuk membenahi berbagai persoalan yang selama ini terjadi, karena PJ Gubernur tidak memiliki beban politik, sehingga kebijakannya bisa tepat sasaran karena tidak bisa ditekan oleh kekuatan politik.
Untuk itu pejabat yang akan ditunjuk sebagai PJ Gubernur haruslah sosok yang kuat dan berani untuk membenahi berbagai persoalan yang terjadi selama ini, aceh saat ini tidak sedang baik baik saja, sehingga harus ada semangat pembenahan yang menyeluruh, demikian Imran Mahfudi.
Editor : Hendro Saky
