NewsOlahraga

Ulah Buruk Suporter Perserang Serang Saat Menjamu Persiraja

BANTEN (popularitas.com) – Kesebelasan Persiraja Banda Aceh dilempari batu oleh suporter Perserang Serang usai laga pekan 14 Liga 2 2019 yang berlangsung di Stadion Maulana Yusuf, Banten, Senin 2 September 2019.

Sebelum keluar dari stadion usai pertandingan, bench Persiraja juga dilempari botol dan sapu lidi oleh para penonton.

Berdasarkan penuturan Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Jailani, para pemain dan manajemen terjebak di ruang ganti usai laga karena para suporter terus mengejar para pemain Persiraja.

Saat akan kembali ke hotel, pemain dan manajemen Persiraja juga kembali dilempari. Kaca bus yang ditumpangi Persiraja pecah akibat lemparan batu dari suporter tuan rumah.

Rahmat menceritakan, official dan pemain Persiraja Banda Aceh tidak hanya mengalami pelemparan, namun ada pihak yang diduga panitia pelaksana (Panpel) juga melakukan pemukulan terhadap pemain dan tim pelatih saat akan ke ruang ganti usai pertandingan.

“Kenapa kami duga ini adalah Panpel karena area itu adalah area bersih dari penonton umum. Jadi di situ seharusnya menjadi area pihak keamanan dan pihak Panpel. Jadi patut diduga itu bukanlah penonton umum,” ujarnya.

Sejumlah pemain dikabarkan mengalami lebam di badan akibat pemukulan itu. Pelatih Hendri Susilo juga dikabarkan terkena lemparan batu di bagian tangan.

“Kita sangat menyayangkan kejadian ini. Di saat ingin membangun sepak bola Indonesia namun kejadian seperti begini masih terjadi,” ujarnya.

Rahmat mengatakan, manajemen Persiraja tidak akan tinggal diam atas kejadian itu. Pihaknya berinisiatif untuk menempuh jalur hukum, baik melalui Komdis PSSI maupun celah hukum lainnya.

“Karena pembiaran terhadap kejadian seperti ini sama saja dengan melakukan pembiaran terhadap hancurnya sepak bola Indonesia,” katanya.

Sementara itu di pertandingan tersebut Persiraja takluk dengan skor 1-0. Gol semata wayang Perserang Serang diciptakan lewat penalti.

Pemain Persiraja bahkan dihadiahi 3 kartu merah. Fery Komul, Andika Kurniawan dan Tegar Hening Pangestu terpaksa keluar dari pertandingan yang mencoreng wajah sepak bola Indonesia itu. (ASM)

Shares: