HeadlineNews

Warga Demam Tinggi di Turki Jadi Kasus Pertama Corona

Trump Deklarasikan Darurat Nasional Pandemik Virus Corona
Ilustrasi, Para pasien yang sembuh berjalan meninggalkan pusat rehabilitasi, setelah 14 hari dikarantina, di Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada 10 Maret 2020. Xinhua/Cheng Min/tm

ANKARA (popularitas.com) – Salah satu warga Turki yang mengalami demam tinggi dan gejala batuk didiagnosa dengan virus corona menyusul hasil tes, menjadikannya diagnosis terkonfirmasi pertama di negara tersebut, demikian Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca pada Rabu (11/3/2020).

Pasien perempuan itu dalam kondisi baik dan keluarga serta orang-orang yang melakukan kontak dengannya kini dalam pengawasan.

“Ini merupakan kasus pertama terkonfirmasi di negara kami. Diagnosis virus corona dilakukan lebih awal dan jika itu menyebar maka hanya terbatas. Negara kami telah mempersiapkan ini, semua langkah pencegahan penyebaran virus telah diantisipasi,” kata Koca saat konferensi pers.

Sebelumnya, Koca mengatakan sangat mungkin terdapat wabah virus corona di Turki, tetapi belum ada kasus apa pun yang dikonfirmasi.

Sementara itu di China daratan mencatat 24 kasus tambahan virus corona terkonfirmasi pada Selasa (10/3/2020), yang kembali naik dari 19 kasus dari hari sebelumnya, demikian diungkapkan Komisi Kesehatan Nasional China.

Kasus baru tersebut menambah jumlah akumulasi di China daratan menjadi 80.778 kasus.

Jumlah korban meninggal akibat wabah di China daratan mencapai 3.158 hingga Selasa, yang juga naik 22 dari Senin.

Provinsi Hubei di China tengah, episentrum wabah virus corona, merupakan tempat seluruh kematian baru tersebut dengan 19 di antaranya terjadi di Ibu Kota Wuhan.[ANT]

Shares: