NewsSyariat Islam

Warga keluhkan pelanggaran syariat di seputaran Stadion Lampineung

Ilustrasi mesum. Foto: tribunnews

POPULARITAS.COM – Masyarakat gampong Kota Baru kembali menggeluhkan adanya potensi pelanggaran syariat Islam yang terjadi di gampong tersebut. Tepatnya di depan Stadion H. Dimurthala Lampineung yang kerap dijadikan tongkrongan muda-mudi.

Kepala Ulee Jurong Dusun Tanoh Abee, Taufik mengungkapkan dari keterangan warga, bahwasanya di lokasi itu sudah beberapa kali terjadi pelanggaran syariat yang dilakukan sejumlah muda-mudi. Hal itu terjadi karena penerangan di lokasi itu gelap. Pihaknya juga sudah dua kali mendapati muda-mudi yang melakukan khalwat yang menjurus ke mesum.

“Sudah dua kali kedapatan khalwat oleh warga, mereka memarkirkan mobil kadang jam 3 siang dan jam 8 malam atau hingga dini hari,” ungkap Taufik dalam keterangannya, Sabtu (29/7/2023).

Taufik meminta kepada Pemerintah Kota Banda Aceh untuk mengoptimalkan penerangan di lokasi itu, agar warga dapat memantau segala aktivitas muda-mudi.

Belum lagi, lanjut Taufik, ada suara-suara musik-musik keras yang menganggu kenyamanan warga. Ia berharap jika memungkinkan dipasang CCTV agar jelas terpantau kegiatan di sana.

“Memang di waktu Azan mereka berhenti sejenak, tapi ketika selesai azan musik itu kembali dibunyikan dengan keras, sehingga menganggu kenyamanan warga di waktu malam hari,” ujarnya.

Warga lainnya, Rahmi mengeluhkan aktifitas olahraga di Stadion Lampineung yang terkadang kurang mengindahkan waktu-waktu salat. Terlebih lagi kawasan tersebut dekat masjid, sehingga mengganggu ketentraman dan kekhusyukan warga yang akan salat.

Ia meminta kepada Pemko Banda Aceh selaku pemilik aset stadion, untuk mengingatkan pengelola Stadion H. Dirmuthala untuk menghormati warga yang sedang salat.

“Terkadang ketika azan mereka berhenti bermain sebentar, namun iqamat belum dikumandangkan tapi mereka sudah bermain lagi. Sehingga sangat mengganggu kekhusyukan warga, khususnya warga Gampong Kota Baru yang menunaikan salat. Apa salahnya mereka menunggu sebentar hingga selesai shalat, kan cuma sekitar sepuluh menit, apalagi mereka juga seorang muslim,” keluh Rahmi.

Shares: