News

Warga Sabang jangan ragu vaksin Covid-19

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sabang, meminta masyarakat untuk ikut serta dan berpartisipasi dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 di daerah tersebut.
Warga Sabang jangan ragu vaksin Covid-19
Wali Kota Sabang Nazaruddin S.I.Kom divaksin sinovac oleh petugas kesehatan di Aula Lantai IV, Kantor Wali Kota Sabang.

POPULARITAS.COM – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sabang, meminta masyarakat untuk ikut serta dan berpartisipasi dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 di daerah tersebut. Keikutsertaan warga dalam vaksin sangat penting untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Vaksin yang di rekomendasikan pemerintah saat ini, dipastikan aman dan halal.

Kapolres Sabang, AKBP Muhammadun menegaskan, pihaknya imbau waega untuk tidak ragu dan takut di vaksin. Sebab, saat ini pemerintah telah menjamin keamanan, efektivitas dan kehalalan jenis vaksin yang masuk ke Indonesia.

Dijelaskannya, sebelum vaksin beredar ke masyarakat, prosesnya telah melewati berbagai tahapan dan uji klinis resmi dari Lembaga Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), termasuk juga pengawasan ketat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait halal atau tidaknya vaksin tersebut beredar.

 “Artinya, vaksin Covid-19 yang sudah beredar saat ini dijamin halal dan sangat aman,” kata Kapolres.

Efikasi atau efektivitas kerja vaksin juga telah dijamin dari pabrikan pembuatnya, serta telah di ujicoba oleh Kementrian Kesehatan dan BPOM RI. Karenanya, setiap vaksin yang diberikan kepada warga, pasti aman, halal dan efektik, tambah Kapolres.

FOTO : Kapolres Sabang AKBP Muhammadun SH mengawali suntik vaksin Covid-19 bersama puluhan porsenil Polres Sabang.

 

Karena itu, masyarakat wajib tidak mempercayai informasi hoaks yang beredar tentang vaksin baik dari sisi keamanan, dan kehalalannya.

Karena bisa dilihat sendiri selama hampir dua bulan pelaksanaan vaksin di Sabang masih aman, tidak ada terdengar kejadian ataupun informasi yang meresahkan.

Hingga saat ini, sambung Kapolres kemudian, selama pelaksaan vaksinasi yang sudah dilangsungkan, belum ada keluhan, ataupun laporan masyarakat tentang dampak buruk dari vaksin itu sendiri.

Kita juga mendoakan agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Sabang, dapat berjalan dengan baik, semua pihak harus mendukung program tersebut.

Sementara dilaporkan, untuk pelaksanaan vaksinasi di wilayah hukum Polres Sabang pada tahap pertama vaksinasi diperuntukkan kepada seluruh tenaga kesehatan dan kini hanya tersisa 8 % lagi yang belum divaksin, itupun bukan karena tidak mau, akan tetapi tidak cukup syarat untuk divaksin.

Kemudian pada vaksin selanjutnya Polres Sabang sudah mengajukan permintaan 70 vaksin tetapi pada vaksinasi itu hanya diberikan 20 vaksin dan vaksin tersebut diberikan kepada para Bintara Polri yang sedang menjalani pendidikan.

“Jadi, karena situasi Covid-19 mereka dibalikan ke Polres masing-masing wilayah, dan saat mereka mau dibalikan ke SPN kita minta mereka divaksin dulu, mereka semua sudah lengkap divaksin, totalnya ada sebanyak 17 siswa,  2 diantaranya bintara perempuan dan 15 lainnya bintara laki-laki dan itu sudah melewati tahapan seleksi semua,” sebut Kapolres Muhammadun.

Selanjutnya, pemberian vaksin pada minggu keduanya Polres Sabang diberikan 50 vaksin lagi dan vaksinasi tersebut sudah terlaksana sesuai data anggota penerima vaksin.

Namun, meskipun sampai dengan hari ini masih ada sisa porsenil Polres Sabang yang belum divaksin, tapi jumlahnya tidak banyak lagi. 

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini mereka semua juga segera divaksin, kita sudah mengajukan permintaan vaksin tambahan sesuai jumlah porsenil yang belum divaksin tersebut.

Karena pada tahapan pelaksaan vaksin tahap kedua ini selain untuk PNS juga diprioritaskan kepada TNI/Polri, kita doakan vaksinasi Covid-19 di Kota Sabang berjalan lancar,” tandasnya.

Kita Yakinkan Masyarakat Vaksin Covid-19 Itu Aman 

WALI KOTA Sabang Nazaruddin S.I.Kom manegaskan, pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi penularan Covid-19.

Oleh karena itu masyarakat, kalau tiba saatnya giliran divaksinasi nanti, tidak perlu takut atau ragu untuk divaksin.  

Harapannya, bila proses vaksinasi ini berjalan lancar dan semua masyarakat mau mengikuti himbauan dan arahan pemerintah untuk ikut divaksin, maka yakinlah hidup dan roda perkonomian kita akan kembali normal.

“Jadi pesan saya kepada masyarakat, sebenarnya vaksinasi ini merupakan salah satu langkah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Masyarakat tidak perlu takut dan ada rasa keragu-raguan kalau nanti divaksin, karena saya pribadi setelah divaksin tidak ada masalah, malah jujur saya katakan bawaan kondisi imun tubuh terasa makin sehat dan sebaliknya saya heran setelah divaksin malah bawaan lapar, cuma ini yang ada saya rasakan.

Jadi perlu saya tegaskan kepada masyarakat jangan terkecoh dengan berita-berita hoax bahwasannya vaksin ini ada efek negatifnya. Sekali lagi saya katakan itu tidak benar. Intinya saya mau divaksin untuk mayakinkan ke masyarakat Sabang bahwa, vaksin Covid-19 itu aman, halal dan memberikan manfaat besar untuk imun tubuh, jadi kalau masyarakat Sabang mau sehat serta terhindar dari Covid-19 silahkan vaksin, pada dasarnya kita manusia hanya bisa berusaha untuk memilih yang terbaik, selanjutnya kita hanya bisa ikhtiar kepada Allah SWT, semoga kita diberikan kesehatan dan terhindar dari penyakit Covid-19,” ujarnya.

Namun demikian, Wali Kota Sabang Nazaruddin yang akrab disapa Tgk Agam ini juga menghimbau, meskipun nanti sudah divaksin, masyarakat Sabang diminta untuk tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan.

Karena bukan berarti setelah divaksinasi semua persoalan selesai. Perlu diingat upaya melindungi diri dari Covid-19 harus tetap dipatuhi dengan selalu menerapkan 3M.

Pertama, jangan lupa setiap keluar rumah untuk memakai masker, kedua mencuci tangan memakai sabun, dan ketiga menjaga jarak dalam berinteraksi.

“Saya pikir ini harus terus diingat meskipun masyarakat kita sudah menjalani vaksinasi nanti.

Dan perlu masyarakat Sabang juga tahu, bahwasanya seluruh unsur Forkopimda di Kota Sabang saat ini sudah menjalankan proses vaksinasi Covid-19, bahkan ada diantaranya sudah selesai duluan divaksin pada tahap pertama. Tentunya atas dasar inilah salah satu bukti bahwa vaksinasi Covid-19 aman dan tidak ada keluhan apapun,” ujarnya.

Pentingnya Vaksin untuk Putuskan Penularan Covid-19

Kajari Sabang Choirun Prapat SH.MH mengatakan, perlunya vaksinasi Covid-19 sangat diharapkan sekali untuk memutuskan penyebaran virus corona.

Jika kondisi tersebut terwujud, tentunya masyarakat Sabang dapat hidup lebih aman dan terlindungi karena vaksin akan membantu pembentukan imun tubuh dalam melawan penyakit, khususnya virus corona secara lebih cepat dan ampuh.

Karena itulah pemerintah mendistribusikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat selain mendorong penurunan angka kesakitan dan kematian juga melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, hingga meminimalkan dampak sosial dan perbaikan ekonomi.

“Saya pribadi sangat mendukung dan setuju jika vaksinasi itu menjadi prioritas utama yang harus dijalankan bila ingin  memutuskan atau mengurangi jumlah kasus yang terinfeksi Covid-19.

Dan bagi masyarakat yang sadar pastinya vaksinasi itu sangat penting, makanya saya pribadi bersama keluarga besar Kejaksaan Negeri Sabang sekitar 40 orang yang terdiri dari pegawai, OB, Sucurity dan pegawai honorer sudah selesai melaksanakan program vaksinasi tahap pertama pada tanggal 25 Maret 2021 lalu. 

Alhamdulillah, dari sekitar 42 orang yang kita lakukan tes medis sebagai persyaratan untuk melakukan vaksin hanya dua orang, diantaranya satu orang ibu-ibu dan seorang lagi honor kita tidak bisa divaksin berhubung keterangan medisnya menujukkan bahwa tekanan darahnya 180 lebih.

Sehingga secara medis tidak mungkin dilakukan itu yang pertama, yang kedua kenapa kita lakukan karena kita berfikir di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum selesai meskipun secara umum di Kota Sabang kita sudah lama mengalami zona hijau namun, kita tetap antisipasi sebagai bagian dari kita untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau herd immunity kita,” terang Kajari Sabang Choirun Parapat.

FOTO : Kajari Sabang Choirun Parapat SH.MH bersama seluruh staf kejaksaan turut divaksin Covid-19, di Aula Kantor Kejaksaan Sabang.

 

Menurutnya, sikap kesadaran bersama ini dilakukan keluarga besar Kejaksaan Negeri Sabang setelah mendapat informasi dari Dinas Kesehatan Kota Sabang bahwa untuk tahapan periode Maret 2021, prioritas program vaksinasi diperuntukan kepada ASN dan juga TNI/Polri yang terkait dengan pelayanan publik. 

“Dari informasi itulah akhirnya kita mengajukan permohonan ke Dinkes untuk minta divaksin, bahkan sebagai sampel awal, saya mengambil inisiatif  sendiri menjadi orang pertama divaksin dan selanjutnya diikuti pegawai saya lainnya secara bergantian.

Alhamdulillah proses vaksinasi sinovac yang kami terima berjalan lancar tidak ada efek negatif apapun kami rasakan, yang ada waktu itu cuma rasa lapar dan ngantuk saja.

Kalau menurut ilmu kedokteran itu menandakan vaksin tersebut bekerja sangat baik dalam meningkatkan imun tubuh, jadi saya himbau kepada seluruh masyarakat Sabang tidak perlu takut divaksin, karena vaksinasi ini bagian dari ikhtiar kita kepada Allah SWT untuk melakukan pencegahan terhadap penularan Covid-19,” tutupnya. (***)

Shares: