News

1.000 Lebih WNI Sudah Gabung ISIS, PBNU Peringatkan Pemerintah

Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj. (Foto. NU Online)

JAKARTA (popularitas.com) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU menyebutkan banyak warga negara Indonesia yang telah bergabung dengan organisasi Islamic State Irak dan Suriah atau ISIS.

“Iya, kalau saya katakan 1.000 lebih yang bergabung ISIS saya tahu,” kata Said Aqil Siradj pada acara pengukuhan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan di Kantor PGI, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Januari 2020.

Said menyarankan, kepada pemerintah Presiden Jokowi apabila mereka ingin balik ke tanah air maka harus dicek lebih teliti apakah mereka menyesali perbuatannya.

“Ya, kalau pemerintah menjamin mereka tidak bebuat seperti itu lagi, diterima, pulang, ya silakan. Tapi menurut saya, lihat dulu, mereka sudah betul-betul menyesali, betul-betul kalau kembali pulang berjiwa nasionalis, silakan,” ujarnya.

Menurutnya, mereka ini meninggalkan Indonesia dalam rangka membangun khilafah di sana, artinya sudah menolak nasionalisme, menolak negara kebangsaan.

Untuk itu, ia mewanti pemerintah jangan sampai pemerintah Indonesia kecolongan dalam menangani WNI yang telah bergabung dengan organisasi radikal tersebut.

“Harus betul-betul serius menanganinya. Jangan cuma abal-abal, nanti kecolongan. Alasan kecolongan, minta maaf,” ujarnya.

Sumber: VIVA

Shares: