News

193.618 warga Aceh terima duit Prakerja

Sejak dibuka pada April 2020 silam, jumlah penerima manfaat program Prakerja hampir mencapai 200 ribu orang per Juni 2021.
Warga Aceh diminta jangan salah pilih jurusan di program Prakerja
Program Prakerja (Foto: ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN)

POPULARITAS.COM – Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh mencatat, jumlah masyarakat di Serambi Mekkah yang menerima manfaat dari program Prakerja mencapai 193.618 orang.

Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakermobduk Aceh, Aswar Ramli Paya mengatakan, jumlah itu terhitung sejak dibuka pada April 2020 silam hingga Juni 2021.

Rinciannya, kata Aswar, gelombang 1-12 tahun 2020 sebanyak 133.943 orang dan gelombang 12-17 tahun 2021 sebanyak 59.675 orang. Jika dijumlahkan, mencapai 193.618 orang.

“Gelombang 17 dibuka pada Juni 2021, kemudian disusul gelombang 18 hingga 22, namun datanya belum dikirim oleh manajemen pelaksana progam,” kata Aswar, saat dihubungi popularitas.com, belum lama ini.

Aswar menyampaikan, program tersebut sepenuhnya dilaksanakan dan dijalankan oleh pemerintah pusat. Disnakermobduk Aceh hanya memiliki wewenang untuk mensosialisasikan program tersebut.

“Tidak ada peran Pemerintah Aceh dalam teknisnya, kita hanya mensosialisasikan saja, kita mengimbau kepada masyarakat yang terdampak pandemi untuk mendaftar program ini,” kata Aswar.

Untuk diketahui, pemerintah pusat meluncurkan program Kartu Prakerja di masa pandemi Covid-19. Program ini sudah memasuki tahun kedua dengan anggaran puluhan triliun rupiah, sejak diluncurkan pada 2020 lalu.

Program ini untuk pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Program Prakerja akan berlanjut pada 2022 mendatang. Kementerian Keuangan menyediakan anggaran Rp 11 triliun untuk program tersebut. Jumlah ini merupakan bagian dari alokasi program perlindungan sosial dalam APBN 2022 sebesar Rp 252,3 triliun.

Pemerintah menyebutkan, program Kartu Prakerja juga masuk dalam salah satu dari tujuh program prioritas APBN tahun 2022, yakni di dalam reformasi program perlindungan sosial.

Dalam program ini, total manfaat yang bisa diterima peserta adalah sebesar Rp3.550.000 yang terbagi dalam pelatihan dan cash. Total dana ini akan dibagi beberapa ke beberapa pos, yaitu bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta.

Kemudian, dana insentif pasca-pelatihan sebesar Rp2,4 juta yang akan diberikan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan dan dana insentif pengisian tiga survei evaluasi sebesar Rp150.000 yang dibayarkan sebesar Rp50.000 setiap survei.

Shares: