HeadlineNews

Almarhum Tgk Bantaqiah raih gelar kehormatan dari Wali Nanggroe Aceh

Ulama karimastik asal Beutong Ateuh, Nagan Raya, almarhum Tgk Bantaqiah, raih penghargaan dari Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Alhaytar. Selain itu juga, empat tokoh lainnya raih penghargaan serupa, Dr Muchtar Hasbi, Dr Zubir Mahmud, Tgk Geuchik Umar Tiro, dan Tgk Abdussamad Gadeng.
Almarhum Tgk Bantaqiah raih gelar kehormatan dari Wali Nanggroe Aceh
Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al-Haytar (tengah) saat berfoto bersama dengan para ahli waris penerima anugerah gelar kehormatan, di Aceh Besar, Selasa (6/12/2022). FOTO : Humas Wali Nanggroe Aceh

POPULARITAS.COM – Ulama karimastik asal Beutong Ateuh, Nagan Raya, almarhum Tgk Bantaqiah, raih penghargaan dari Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Alhaytar. Selain itu juga, empat tokoh lainnya raih penghargaan serupa, Dr Muchtar Hasbi, Dr Zubir Mahmud, Tgk Geuchik Umar Tiro, dan Tgk Abdussamad Gadeng.

Dikutip dari laman Antara, Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Alhaytar, saat beri penghargaan kepada para ahli waris kelima tokoh itu, Selasa (6/7/2022) mengatakan, apa yang telah dilakukan almarhum semasa hidup akan dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT, dan insyaaAllah mendapatkan balasan surga.

Lebihlanjut Tgk Malik menjelaskan, salah satu dari lima tokoh yang Diberikan penghargaan oleh pihaknya adalah Dr Muchtar Yahya Hasbi. Almarhum merupakan Perdana Menteri Pertama era kabinet Aceh Merdeka usai deklarasi Gerakan Aceh merdeka oleh Dr Tgk Hasan Tiro 1979. Kepada beliau diberi gelar kehormatan Sri Alam.

Kemudian Alm Dr Zubir mahmud, sosok ini juga merupakan angkatan pertama dalam kabinet AM sebagai Menteri Sosial. Ia dianugerahi gelar gelar kehormatan Sri Alam, diterima oleh putra kandungnya M Iqbal.

Untuk Alm Tgk Geuchik Umar Tiro dianugerahi gelar kehormatan perkasa alam. Sosok ini juga merupakan angkatan pertama AM pasca deklarasi, yang dipercayakan menjadi pengawal pribadi Dr Hasan Muhammad di Tiro semasa bergerilya di Aceh, diterima cucunya Tgk Ali Murtadham.

Selanjutnya, Tgk Abdussamad Gadeng atau sering juga disapa Asghadi, dianugerahi gelar kehormatan syah alam atas jasanya semasa hidup. Ia adalah angkatan pertama AM yang ikut serta bersama Dr Hasan Muhammad di Tiro saat Deklarasi di Gunung Halimun pada tahun 1976, diterima langsung oleh putrinya Riyanti Asghadi.

Sedangkan kepada ulama kharismatik Aceh Tgk Bantaqiah diberikan gelar kehormatan syaikhul islam, diterima langsung oleh putra tertuanya Tgk Malikul Azis.

“Para tokoh perjuangan Aceh tersebut telah lama mendahului kita. Namun, jasa-jasa, dan perlakuan yang mereka terima, hingga meninggal sebagai syuhada tidak akan pernah hilang dalam memori dan lembaran catatan sejarah Aceh,” kata Wali Nanggroe Aceh.

Tgk Malik juga menambahkan, anugerah kehormatan kepada para almarhum tentunya tidak sebanding dengan apa yang telah dikorbankan semasa hidup untuk tanah rencong.

“Penganugerahan ini harus menjadi penambah pengingat, penguat kebersamaan bangsa Aceh di masa sekarang dalam memperjuangkan apa yang telah diperjanjikan Pemerintah RI, sesuai MoU Helsinki tahun 2005,” demikian Tgk Malik Mahmud. 

Editor : Hendro Saky

Shares: