News

Anak-Anak Juga Butuh Pengetahuan Tentang COVID-19

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pengetahuan tentan COVID-19 juga penting diketahui oleh anak-anak. Bagi orang dewasa tidak sulit untuk menjelaskannya. Tapi bagi anak-anak pandemi global ini masih sulit untuk dicerna dan dipahami oleh anak kecil.

Itu sebabnya orang tua butuh kejelian dan pelan-pelan menjelaskan soal COVID-19 pada si buah hatinya. Sehingga anak kecil juga setidaknya sedikit mengerti dan akan dapat juga mencegah penularan secara mandiri. Meskipun tetap harus selalu dalam pengawasan orang dewas.

Klikdokter.com mencoba untuk menyampaikan tips menjelaskan COVID-19 kepada si kecil. Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, kemunculan dan penyebarannya yang begitu cepat membuat infeksi virus ini menjadi sorotan masyarakat dunia.

Berita mengenai virus corona pun tersebar di media cetak, elektronik, dan daring. Tak heran, anak-anak dapat dengan mudah terpapar informasi tersebut.

Mereka yang lebih besar hingga remaja mungkin lebih mudah untuk mencernanya. Tapi bagaimana dengan anak yang lebih kecil?

Sangat mungkin mereka masih kesulitan memahami apa yang dilihat di berita TV atau informasi di internet soal COVID-19. Terkait penularan, pencegahan, hingga dampak mematikan yang bisa terjadi. Bisa saja anak merasa cemas, takut, atau bahkan justru abai!

Saat anak dan remaja abai, justru mereka lebih cenderung ceroboh, tidak menjaga kebersihan, serta menjadi media penularan baru. Belum lagi, sebagian info di antaranya adalah kabar bohong alias hoaks.

Alih-alih mengerti, mereka bisa saja turut sebagai “agen” penyebar hoaks. Itu semua lantaran ketidakpahaman.

Nah, agar mereka tidak melulu terjebak dalam pemahaman yang salah, apalagi menimbulkan perasaan cemas, stres, dan sedih, orang tua harus turun tangan.

Diskusi terbuka dapat membantu anak memahami, mengatasi, bahkan memberikan kontribusi positif bagi orang lain.

Tips Menjelaskan Virus Corona kepada Anak

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjelaskan virus corona kepada anak. Berikut langkah-langkahnya menurut UNICEF.

  1. Ajukan Pertanyaan Terbuka dan Dengarkan

Mulailah dengan mengajak anak berdiskusi tentang masalah ini. Cari tahu apa yang sudah mereka ketahui soal virus ini. Jika mereka masih sangat kecil dan belum pernah mendengar tentang wabah ini, Anda mungkin tidak perlu menjelaskan virus ini terlalu mendalam.

Lebih baik, manfaatkan kesempatan itu untuk mengingatkan mereka tentang pentingnya menjaga tanpa menimbulkan ketakutan baru. Misalnya, kebiasaan mencuci tangan dan tidak mencomot makanan yang sudah jatuh.

Pastikan Anda berada di lingkungan yang aman dan biarkan anak Anda berbicara dengan bebas. Menggambar, cerita, dan kegiatan bermain lainnya dapat membantu membuka diskusi.

Dalam diskusi, tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan memberi mereka perhatian penuh. Pastikan anak tahu kalau mereka bisa berbicara dengan Anda kapan pun diperlukan.

  1. Melaskan Kebenarannya dengan Cara yang Ramah Anak

Anak-anak memiliki hak atas informasi yang benar tentang apa yang sedang terjadi di dunia. Namun, Anda juga bertanggung jawab untuk tetap mereka merasa aman.

Karena itu, di samping Anda menjelaskan kebenarannya pada anak, gunakan bahasa yang sesuai dengan usia mereka.

Hindari memberikan penjelasan yang meningkatkan kecemasan dan ketakutan si Kecil. Sebaliknya, tingkat kesadaran dan kewaspadaan yang perlu ditambah.

Jika Anda tidak dapat menjawab pertanyaan mereka, jangan menebak-nebak. Gunakan itu sebagai kesempatan untuk mencari tahu jawaban bersama.

  1. Tunjukkan Cara Melindungi Diri dan Teman-teman Mereka

Salah satu cara terbaik untuk menjaga anak-anak aman dari virus corona dan penyakit lain adalah dengan cuci tangan secara teratur. Anda juga dapat menunjukkan etika batuk dan bersin yang baik.

Jelaskan juga bahwa yang terbaik adalah tidak terlalu dekat dengan orang-orang yang memiliki gejala COVID-19. Minta mereka juga untuk memberi tahu Anda jika mulai merasakan gejala, seperti demam, batuk, atau kesulitan bernapas.

  1. Tawarkan Jaminan

Ketika melihat banyak korban meninggal dan tingkat penularan virus yang tinggi di televisi atau media online, anak mungkin bisa merasakan adanya krisis. Bisa saja, mereka percaya sedang berada dalam bahaya.

Anda dapat membantu anak mengatasi stres dengan mengajaknya bermain di rumah atau melakukan hobinya.

Jika di area Anda terdapat kasus virus corona, ingatkan bahwa mereka tidak akan tertular penyakit selama menghindari kontak fisik dan menjaga kebersihan. Beri jaminan bahwa Anda dan orang dewasa lainnya akan bekerja keras untuk menjaga keamanannya.

Jika anak merasa tidak sehat, jelaskan bahwa mereka harus tinggal di rumah atau segera ke rumah sakit untuk kebaikan diri dan orang di sekitarnya.

  1. Cari Tahu Apakah Anak Mengalami atau Menyebarkan Stigma

Wabah COVID-19 telah membawa dampak pada diskriminasi rasial di seluruh dunia. Jadi, penting untuk memeriksa apakah anak Anda mengalami atau justru berkontribusi terhadap bullying.

Jelaskan bahwa coronavirus tidak ada hubungannya dengan ras, negara, atau apa yang mereka makan.

  1. Ceritakan Kebaikan Orang

Penting bagi anak untuk mengetahui bahwa saat virus corona mewabah, orang-orang bersatu untuk membantu satu sama lain.

Bagikan kisah tentang dokter dan perawat, penjual makanan, kaum muda, atau orang yang rela bekerja demi menghentikan wabah dan kesehatan banyak orang.

  1. Tutup Percakapan dengan Hati-hati

Penting untuk mengetahui bahwa jangan meninggalkan anak-anak dalam keadaan tertekan. Saat percakapan Anda selesai, cobalah untuk mengukur tingkat kecemasan mereka.

Perhatikan bahasa tubuh mereka, dengar juga nada suara mereka perhatikan pernapasan mereka. Kalau mereka merasa gelisah, tenangkan mereka. Ingatkan bahwa Anda peduli dan siap mendengarkan kapan pun mereka merasa khawatir.

Itu adalah cara menjelaskan tentang virus corona pada anak. Ingat, mereka butuh tahu informasi sebenarnya, tanpa menimbulkan rasa cemas. Jadi, curahkan kesabaran dan perhatian penuh saat Anda menjelaskan ini, ya![acl]

Shares: