EkonomiNews

Aset Bank Aceh tembus Rp30 triliun, raih WTP dari kantor akuntan publik

Aset Bank Aceh tembus Rp30 triliun, raih WTP dari kantor akuntan publik
Direktur Utama Bank Aceh Muhammad Syah, saat menerima hasil audit Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Heliantono dan Rekan. FOTO : Humas Bank Aceh

POPULARITAS.COM – Aset Bank Aceh terhitung 31 Desember 2023, tembus Rp30 triliun atau tumbuh 5,92 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (years-on-years), yaitu sebesar Rp28 triliun.

Direktur Utama Bank Aceh, Muhammad Syah, Senin (29/1/2024), menerangkan, kenaikan total aset perbankan milik daerah itu, didorong oleh laju pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh positif.

Dari sisi pembiayaan, sambung Muhammad Syah, Bank Aceh berhasil salurkan pembiayaan secara konsolidasi Rp18,7 triliun. Jumlah itu naik Rp17,3 trilliun atau tumbuh 7,8 persen. Untuk Desember 2023, Bank Aceh berhasil catatkan laba Rp575 miliar, ungkapnya.

Sementara itu, DPK yang berhasil dikonsolidasi Bank Aceh juga catat pertumbuhan positif 6,5 persen, yakni Rp22,9 triliun pada Desember 2022 jadi Rp24,4 trilun pada Desember 2023.

“Alhamdulillah, dana pihak ketiga juga tumbuh 6,5 persen,” ujarnya.

Bank Aceh sendiri, sambungnya, terus berkomitmen untuk mendukung perekonomian di provinsi ini melalui solusi keuangan bagi kebutuhan masyarakat. Upaya itu, dilakukan pihaknya dengan penyaluran pembiayaan produktif, seperti kredit usaha rakyat dan mikro, papar Muhammad Syah.

Atas kinerja dan capaian positif itu, Bank Aceh raih predikat Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) berdasarkan hasil audit Kantor Akuntan Publik (KAP) Heliantono dan rekan.

Pihaknya sendiri, pungkas Muhammad Syah, terus melakukan berbagai tranformasi untuk wujudkan digital Bank Aceh, seperti layanan keuangan kantor,Action Link. Upaya itu untuk mudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan dan transaksi keuangan.

Shares: