News

Banjir di Aceh Timur Meluas

Banjir. (ist)

Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Timur pada Jumat (4/12/2020) pukul 05.00 WIB hingga kini semakin meluas. Akibatnya, seratusan desa di kabupaten tersebut terkena dampak.

Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan, seratusan desa tersebut tersebar di 14 kecamatan di Aceh Timur. Dari 14 kecamatan ini, korban yang terdampak mencapai 26.246 jiwa.

“26.246 jiwa ini berasal dari 6701 KK, sementara pengungsi mencapai 1931 jiwa yang berasal dari 481 KK,” sebut Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi dalam keterangannya kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu (5/12/2020).

Sunawardi menjelaskan, data tersebut merupakan update pada Sabtu (5/12/2020) pukul 12.02 WIB. Adapun 14 kecamatan yang terdampak adalah Peureulak Timur, Peudawa, Birem Bayeun, Sungai Raya.

Kemudian, Indra Makmur, Peurelak, Ranto Peurelak, Pante Bidari, Idi Tunong, Nurussalam, Peurelak Barat, Idi Rayeuk, Darul Ihsan, dan Madat.

“Untuk korban jiwa atau korban terdampak lainnya saat ini masih dalam pendataan,” ucap Sunawardi.

Sementara dampam material, lanjut Sunawardi, banjir tersebut menyebabkan 3 jembatan mengalami rusak berat, masing-masoing di kecamatan Peudawa, Peureulak, dan Peudawa.

Sunawardi menambahkan bahwa hingga saat ini debit air masih meningkat. BPBD Kabupaten Aceh Timur masih siaga di sekitar lokasi banjir.

“Pasca banjir, BPBD Aceh Timur langsung menurunkan Satgas PB untuk melakukan pendataan dan evakuasi banjir, pendistribusian logistik melalui Dinas Sosial,” ungkap Sunawardi.

Selain di Kabupaten Aceh Timur, banjir juga merendam sejumlah daerah lainnya di Aceh, seperti Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Aceh Tenggara.

“Tim masih melaksanakan kegiatan rutin, administrasi dan pelaporan, pengendali dan pengoperasian petugas piket Pusdalops PB BPBA serta monitoring di 23 kabupaten/kota se-Provinsi Aceh,” tutur Sunawardi.

Shares: