HeadlineNews

Banjir rendam sembilan kecamatan di Aceh Utara, satu warga meninggal dunia

Banjir rendam sembilan kecamatan di Aceh Utara, satu warga meninggal dunia
Banjir di Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, Senin (25/12/2023). FOTO : BPBA

POPULARITAS.COM – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Utara sejak beberapa hari terakhir, sebabkan sejumlah sungai di daerah itu meluap. Akibatnya, sejak Minggu (24/12/2023), terdapat 9 kecamatan di wilayah tersebut diterjang banjir.

Banjir yang rendam sembilan kecamatan di kabupaten tersebut, disebabkan meluapnya sejumlah sungai, yakni Sungai Krueng Pirak mulai meluap, 25 Desember 2023 pukul 05.00 WIB, sebabkan sebagian desa di Kecamatan Pirak Timu tergenang air.

Kemudian, Krueng Pase, Krueng Keureto dan Krueng Peto juga ikut meluap pada, Senin (25/12/2023) sekira pukul 07.00 WIB dan sebabkan enam kecamatan terimbas banjir, yakni, Tana Luas, Lhoksukon, Matangkuli, Cot Girek, Samudera, Langkahan dan Geuredong Pase.

Akibat dari meluapnya sungai-sungai itu, saat ini terdapat sembilan kecamatan yang diterjang banjir, meliputi, Dewantara, Nisam, Pirak Timur, Lhoksukon, Tanah Luas, Langkahan, Matangkuli, Cot Girek, dan Samudera.

Luapan banjir menggenangi hampir seluruh desa di kecamatan tersebut. Ketinggian air rata-rata capai 1 meter hingga 1,5 meter. Hingga Selasa (26/12/2023), banjir masih menggenangi sebagian besar rumah-rumah masyarakat.

Dari data yang diperoleh, di Kecamatan Dewantara, tiga desa terendam air, yakni Tambon Baroh, Tambon Tunong dan Keude KRueng Geukeuh. Sementara di Nisam, Gampong Barat.

Di Pirak Timu, banjir rendam 17 gampong, sedangkan di Lhoksukon, banjir sebabkan 13 gampong terendam air, yakni Kumbang dan Meurbo, Geulumpang, Krueng, Jok, Tuha, Rawa, Meucat, Rayeuk, Babah Geudeubang, Buloh, Nga LT dan Meuria.

Bajir di Kecamatan Tanah Luas, berdampak pada 4 gampong, yakni Serbajaman Baroh, Tanjong Mesjid, Rayeuk Kita, Payah Beurandan. Sementara di Kecamatan Matang Kuli, 16 gampong terendam air, yakni Leubok Pirak, Pante Pirak, Meunye Pirak, Siren, Tanjong Haji, Hagu, Alue Tho, Ceubrek Pirak, Lawang Pirak, Beuriengen Pirak, Tumpok Barat, Tangjong Tgk Ali, Blang, Parang Sikureung, Meuria dan Alue Euntok.\

Di Kecamatan Cot Girek, banjir landa tiga gampong, yakni Cot Girek, U Baro dan Ampong Tempel. Sementara di Kecamatan Samudera, banjir rendam dua desa, yakni Madan, dan Tajong Hagu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas, kepada popularitas.com, Selasa (26/12/2023) mengatakan, akibat banjir tersebut, saat ini 334 KK atau 1.294 orang mengungsi. Titik pengungsian dipusatkan di Balai Pengajian yang tidak terdampak banjir.

Adapun titik pengungsian terjadi di Kecamatan Samudera, yakni Gampong Madan dan Tanjung Hagu, sementara Kecamatan Dewantara di Gampong Keudeh Krueng Geukeuh.

Saat ini, sambung Ilyas, pihaknya masih terus melakukan pendataan warga pengungsian terdampak banjir. BPBA sendiri telah berkodinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan bantuan darurat bagi warga yang membutuhkan.

Sementara itu, akibat banjir tersebut, saat ini berdasarkan laporan yang ada, satu warga dinyatakan meninggal dunia, yakni Arfan yang tenggelam di Sungai Patok 3.

BPBA dan BPBD Aceh Utara terus melakukan langkah-langkah penyelamatan warga, serta mendistribusikan berbagai kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat dalam keadaan darurat, demikian Ilyas.

Shares: