EditorialNews

Munajat qubra bagi korban tsunami Aceh

Munajat qubra bagi korban tsunami Aceh
Ilustrasi. (Foto: republika)

POPULARITAS.COM – 19 tahun lalu, persisnya 26 Desember 2004, lebih dari 220 ribu jiwa melayang, 93 ribu orang lainnya dinyatakan hilang. Hentakan lempeng bumi berkekuatan 9,1 SR selama 8,3 menit mengguncang provinsi ujung barat Sumatra, Aceh. Kala jutaan masyarakat masih dalam kebingungan akibat gempa, gelombang tsunami berkecepatan 360 kilometer per jam menyapu darat. 

Tak ada sisa dan bekas, semua hilang. Bangunan kokoh, pepohonan, jembatan, jalanan pun jadi saksi betapa dahsyatnya peristiwa yang selalu jadi memori kolektif rakyat Aceh dan bahkan dunia.

Dahsyatnya peristiwa gempa dan tsunami Aceh dan kerusakan yang disebabkannya, menurut Roger Bilham, profesor ilmu geologi di University of Colorado, energi yang dilepaskan dalam kejadian itu setara dengan bom 100 gigaton. 

Allahuakbar, betapa Allah sedikit tunjukkan kekuasannya, sekejap saja Dia mengambil apapun yang ada. Saat itu, kesombongan tiada harga, harta tak berguna, semua orang memikirkan menyelamatkan hidup pilihan utama.

19 tahun sudah, tsunami Aceh jadi ingatan. Para korban sudah dikebumikan, tiang-tiang yang hancur sudah didirikan, jembatan dan jalan yang rusak sudah dibangun kembali.

Kita, yang Allah beri kesempatan hidup saat musibah dahsyat itu, merupakan generasi yang diberikan tanggungjawab untuk melanjutkan kehidupan. 

Tanggungjawab yang harus terus menerus kita tanamkan pada generasi yang baru lahir usai 2004, yakni menanamkan kesadaran tentang pentingnya mitigas bencana. Memberikan mereka pendidikan dan edukasi tentang gempa dan tsunami. Harapannya, hal tersebut akan menumbuhkan kesiapsiagaan bagi mereka, bahwa, kapanpun potensi bencana selalu ada.

Kepada para korban syuhada tsunami Aceh, doa dan munajat kami sampaikan kepada Allah SWT. Anak-anak kami, selalu kami ajarkan untuk berdoa kepada kalian semua.

Wahai jiwa-jiwa yang tenang, menghadaplah penciptaMu dengan riang gembira. Tubuh kalian mati, tapi sesungguhnya jiwa kalian tetap hidup. Doa kami untuk para syudaha tsunami Aceh. (***EDITORIAL) 

Shares: