POPULARITAS.COM – Sinyal kuat akan majunya Bustami di Pilkada Aceh 2024, diungkapkan secara lugas oleh Pj Gubernur Aceh itu saat tampil pada acara Podcast Sagoe TV, Senin (29/7/2024).
Pada sesi pertanyaan, ketika host bertanya soal kesiapannya bertarung pada pesta demokrasi di Aceh, Bustami menjawab dua kali, “Bismillah, Bismillah” tegasnya.
Lewat penegasan itu, tentu, tidak ada keraguan ataupun rasa ketidakpercayaan lagi bagi para pihak soal polemik Bustami ikut bertarung di Pilkada Aceh 2024. Rasanya, pengucapan kata Bismillah dua kali, sebagai bentuk kesungguhan dan keseriusan Pj Gubernur Aceh itu.
Munculnya Bustami pada konstelasi politik di Pilkada Aceh 2024, berikan warna baru pada kontestasi di pesta demokrasi yang digelar pada 27 November 2024 mendatang. Elemen dukungan terus mengalir dan tak henti meminta agar Pj Gubernur Aceh tersebut, untuk maju dan mau mencalonkan diri.
Dari berbagai pemberitaan di media massa, elemen massa dari berbagai daerah, seperti Aceh Besar, Subulussalam, Aceh Timur, Bireuen, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Barat dan sejumlah daerah lainnya, telah mendeklarasikan diri dan siap memenangkan Bustami di Pilkada 2024.
Mengalirnya dukungan relawan ini, laksana air bah, keinginan dan kerinduan masyarakat agar Aceh miliki pemimpin yang bisa membawa daerah ini ke arah perubahan lebih baik.
Menyematkan asa pada figur Bustami, tentu hal yang realistis jika menimbang dari sejumlah figur lainnya yang muncul. Sosok Pj Gubernur Aceh itu, miliki kapasitas dan kapabilitas kepemimpinan yang mumpuni jika dilihat dari rekam jejaknya hanya beberapa waktu saja memimpin Aceh sebagai penjabat gubernur.
Figur Bustami yang komunikatif, dikenal luas oleh kalangan terpelajar dan mampu menjembatani berbagai persoalan lewat kebijakan-kebijakan daerah dan pusat, seolah jadi tumpuan jutaan masayakat di daerah ini yang inginkan hadirnya pemimpin baru dengan arah baru untuk Aceh lebih baik.
Lihat saja misalnya, ditengah kebuntuan soal keberlanjutan jalan tol dari Aceh ke Sumut, Bustami mampu meyakinkan pemerintah pusat untuk menyambungkan kembali jalan tol dari Sigli-Lhokseumawe, Lhokseumawe-Langsa.
Padahal sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk tidak memasukkan kembali ruas jalan tol Sigli-Lhokseumawe, Lhokseumawe-Langsa sebagai proyek strategis nasional (PSN).
Pun begitu soal kebuntuan pembebasan lahan yang mendera penyelesaian Waduk Keureto, ditangan Bustami, hal tersebut bisa tuntas dalam hitungan minggu. Sesuatu hal yang tidak pernah terjadi pada kepemimpinan gubernur lainnya.
Soal mandeknya penyelesaian ruas tol Sigli-Banda Aceh akibat persoalan serupa, yakni pembebasan lahan, bagi Bustami hanya perlu bilangan hari saja untuk menyelesaikan persoalan itu. Intinya, komunikasi, kata Bustami beberapa waktu lalu.
Lewat sinyal pengucapan Bismillah sebanyak dua kali tersebut, sudah jadi pertanda bahwa, Bustami akan maju di Pilkada Aceh 2024, tak ada keraguan lagi dan polemik lagi tentang hal itu. (***EDITORIAL)
