POPULARITAS.COM – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, sepakati untuk saling menjajaki peluang kerja sama peningkatan kualitas pendidikan vokasi hulu migas. Kesepakatan tersebut, usai kedua pimpinan lembaga tersebut melakukan pertemuan di Banda Aceh, Selasa 11 Maret 2025.
Pada pertemuan itu, Kepala BPMA Nasri Djalal dan Kepala Disdik Aceh, Marthunis, berdiskusi tentang banyak hal, salah satunya tentang kompetensi dan sertifikasi yang dibutuhkan industri hulu migas.
Kepala BPMA Nasri Djalal menyambut baik kedatangan pihak Disdik Aceh ke kantor pihaknya. Tentu, kehadiran dan kerja sama kedepan bisa lebih fokus pada peningkatan pendidikan vokasi khususnya sektor hulu migas. “Kita (BPMA-red) siap mendukung setiap langkah dan upaya Disdik Aceh meningkatkan kualita spendidikan vokasi,” katanya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, sambung Nasri, BPMA akan menyiapkan tenaga-tenaga handal dan narasumber yang memiliki pengetahuan tentang aspek itu. Nah, nantinya SDM yang dimiliki pihaknya bisa dimanfaatkan secara gratis oleh Disdik Aceh. “Kolaborasilah, kita siap saling mendukung untuk Aceh ini,” sebutnya.
Ia juga menyebut BPMA telah mencanangkan program “BPMA Back to School” untuk memberikan edukasi tentang industri hulu migas kepada siswa SMA, serta “BPMA Goes to Campus” untuk mahasiswa perguruan tinggi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, menyambut baik inisiatif ini dan mengharapkan dukungan BPMA dalam memberikan masukan terkait kompetensi dan sertifikasi yang relevan bagi industri migas. “Harapannya, lulusan SMK di Aceh dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di industri migas, sehingga mampu bersaing dan berkontribusi secara optimal,” ujar Marthunis.
Ia berharap kolaborasi itu dapat menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Dengan demikian, lulusan SMK di Aceh tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan oleh industri migas, baik di tingkat nasional maupun internasional.