News

Dalih Upgrade RSIA, Pemerintah Bangun Puskesmas di Meurah Dua

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Jaya, Munawar Ibrahim

MEUREUDU (popularitas.com) – Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya kembali membangun satu unit Puskesmas di Kecamatan Meurah Dua dengan anggaran Rp8 miliar lebih. Pembangunan ini dianggap mubazir lantaran di daerah tersebut sudah terdapat dua unit Puskesmas yang beroperasi.

Penelusuran di lapangan diketahui salah satu Puskesmas yang ada di Meurah Dua dan merupakan bangunan lama berdiri di Gampong Meunasah Bie. Gedung ini sempat rusak karena gempa yang melanda Pidie Jaya pada 7 Desember 2016 lalu.

Sementara satu unit Puskesmas lainnya merupakan bantuan pasca gempa dari Media Group yang dikerjakan pada Januari 2019. Bangunan ini memiliki desain dua lantai dan progress pengerjaannya sudah mencapai 90 persen.

Kendati telah memiliki dua unit bangunan Puskesmas tersebut, tetapi Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Jaya masih menganggarkan dana miliaran rupiah bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan satu Puskesmas lainnya.

Dari sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) diketahui proyek fisik bernama “Pembangunan Gedung Puskesmas Meurah Dua” Dipa Dinkes dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Jaya tersebut dimenangkan oleh CV Griya Arta. Sementara nilai penawaran untuk pembangunan Puskesmas mencapai Rp 8.353.025.000 dari dasar pagu Rp 8.400.000.000.

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Jaya, Munawar Ibrahim saat dikonfirmasi popularitas.com, Rabu, 21 Agustus 2019, membenarkan adanya pembangunan gedung Puskesmas lainnya di Kecamatan Meurah Dua dengan anggaran mencapai Rp8 miliar lebih.

Hanya saja, menurutnya, gedung Puskesmas tersebut direncanakan dalam jangka empat tahun ke depan akan ditingkatkan menjadi Rumah Sakit (RS) Ibu dan Anak di Kabupate Pidie Jaya.

Dia menyebutkan kehadiran RSIA di regional Pidie Jaya saat ini sudah sangat diperlukan. Apalagi selama ini, setiap ada kasus anak langsung dirujuk ke Banda Aceh. “Biasa kita bisa ke Sigli atau Bireuen. Rencana untuk regional harus lahir RS Ibu dan Anak satu di kita,” katanya.

Munawar menyebutkan bangunan Puskesmas aset Pemerintah Kabupaten Pidi Jaya yang ada di Meunasah Bie tak lagi difungsikan untuk melayani kesehatan masyarakat. Sementara bangunan Media Group nantinya difungsikan untuk Puskesmas. “Pasca gempa, Puskesmas lama itu tidak layak pakai lagi dengan berbagai pertimbangan,” kata Munawar.*(C-005)

Shares: