News

Dinas PK Pidie Jaya alokasikan belanja makan minum senilai Rp1,2 miliar tahun 2023

Dinas PK Pidie Jaya alokasikan belanja makan minum senilai Rp1,2 miliar tahun 2023
Kadis PK Pidie Jaya, Hauren Ayny. FOTO : popularitas.com/Nurzahri

POPULARITAS.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Pidie Jaya, kembali alokasi anggaran belanja makan dan minum pada APBK 2023 senilai Rp1,2 miliar. Jumlah tersebut sedikit berkurang jika dibandingkan tahun 2022 yang jumlah capai Rp1,5 miliar.

Jika dihitung total dalam dua tahun terakhir, biaya yang dihabiskan untuk alokasi belanja makan dan minum pada instansi tersebut adalah Rp2,7 miliar.

Dari penelusuran yang dilakukan oleh popularitas.com, jumlah belanja makan dan minum di dinas tersebut pada APBK 2023, dilakukan secara swakelola dan dibagi dalam 29 paket dengan judul kegiatan, “belanja makanan dan minuman rapat” dan belanja makanan dan minuman aktivitas lapangan”.

Dari 29 paket dengan akumulasi anggaran Rp 1,5 miliar lebih untuk “makan-makan” Dinas PK Pidie Jaya tahun 2022 itu lima paket diantaranya angkanya mulai dari Rp 468.160.00, disusul Rp 319 juta, Rp 251 juta, Rp 136 juta dan Rp 114 juta.

Sedangkan 24 paket lainnya, nominalnya bervariasi, mulai Rp 64 juta hingga yang terkecil Rp 200 ribu. Kesemua belanja makan minum itu dilakukan secara swakelola.

Selanjutnya, tahun 2023, total APBK tahun tersebut yang dikucurkan untuk belanja makanan dan minuman oleh Dinas PK Pidie Jaya sebesar Rp 1.244.941.598.

Duit “makan-makan” Dinas Pendidikan tahun 2023 sebesar Rp 1,2 miliar lebih itu dipecah-pecah dalam jumlah paket yang lebih banyak ketimbang tahun lalu.

Jika tahun 2022, akumulasi anggaran belanja makanan dan minum terpecah-pecah dalam 29 paket, sedangkan tahun 2022 dipecah dalam 44 paket.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Jaya, Hauren Ayny mengatakan, duit belanja makan minum tahun 2023 itu dipergunakan untuk membiayai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), pengawas, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) serta guru-guru.

“Itu (APBK Rp 1,2 miliar) uang makan. Kita (Dinas PK) UPTD, pengawas, SKB dan juga guru-guru,” kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Jaya Hauren Ayny kepada popularitas.com beberapa hari lalu.

Hauren juga mengatakan, anggaran Rp 1,2 miliar tahun 2023 itu merupakan porsi APBK Pidie Jaya yang digelontorkan secara gelondongan untuk belanja makanan minuman.

Namun, berdasarkan data yang diperoleh media ini, dana tersebut tidaklah gelondongan namun terpecah-pecah dalam 44 paket swakelola.

Editor : Hendro Saky

Shares: