News

Dua Lab PCR Test Covid-19 Belum Dapat Difungsikan di Aceh

Dua Lab PCR Test Covid-19 Belum Dapat Difungsikan di Aceh
Ilustrasi, rapid tes. (Foto: pikiran-rakyat)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pemerintah Aceh telah memiliki dua laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk test Covid-19. Tetapi hingga sekarang belum dapat difungsikan, karena belum ada cairan reagen atau senyawa kimia untuk melakukan tes swab.

Laboratorium itu satu milik kampus Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Kementerian Kesehatan RI di Lambaro, Kabupaten Aceh Besar. Bila nantinya cairan reagen, laboratorium PCR tersebut dapat dipergunakan untuk test swab Covid-19.

Sekarang Pemerintah Aceh masih mengandalkan test Covid-19 di laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta. Setiap swab Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 harus dikirim terlebih dahulu ke sana melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.

“Kita sudah ada dua laboratorium PCR, tapi belum dapat difungsikan karena belum ada cairan reagen,” kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Kamis (9/4/2020) di Dinas Sosial Aceh.

Nova mengaku sekarang pemerintah Aceh sudah melakukan tes cepat atau rapid test sebanyak 2.400 orang di seluruh Aceh dari target 25 ribu warga. Namun gubernur tidak merincikan hasilnya, berapa yang dinyatakan positif berdasarkan rapid test tersebut.

Bila alat rapid test mencukupi, sebut Nova, pemerintah Aceh akan test cepat terhadap 30 ribu hingga 40 ribu warga, dari total penduduk sebanyak 5 juta jiwa,

“Kira-kira sekarang 10 persen sudah kita test cepat dari target 25 ribu orang,” jelas Nova.

Kendati demikian, Nova menjelaskan rapid test tidak bisa diambil kesimpulan final seseorang positif atau negatif. Karena hasil akhir nantinya diuji kembali menggunakan PCR.

Sedangkan rapid test itu, sebutnya, hanya untuk memetakan potensi Covid-19 yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Bila ada yang positif berdasarkan rapid test, tim medis langsung mengambil swab atau sampel lendir dari tenggorokan pasien dan diuji kembali di laboratorium PCR.[acl]

Shares: