POPULARITAS.COM – Eropa dan negara-ngera G7 telah menyetujui batasan harga minyak Rusia sebesar 45 dolar Amerika per barel. Langkah itu ditempuh sebagai bagian dari perang dengan Ukraina.
Batasan harga produk minyak premium to crude, atau minyak yang dijual dengan harga lebih tinggi dari Bahan Baku minyak mentah, seperti solar, minyak tanah, dan besin, di tetapkan 100 dolar per barel.
Sementara, untuk kategori minyak discount to crude, atau yang dijual dengan harga lebih murah dari minyak mentah, seperti minyak bakar, naftah, dipatok 45 dolar AS per barel, demikian kata Komisi Eropa di lansir dari Kantor Berita Xinhua.
Kebijakan pembatasan harga minyak Rusia itu, akan berlaku efektid Minggu (5/2/2023), hal tersebut juga ditambah lagi dengan aturantermasuk “periode penghentian bertahap 55 hari” untuk produk-produk minyak lintas laut Rusia yang dibeli di atas batasan harga, dengan ketentuan produk-produk itu dimuat ke kapal di pelabuhan pemuatan sebelum 5 Februari 2023 dan diturunkan di pelabuhan tujuan akhir sebelum 1 April 2023.
Sementara itu, larangan UE pada Juni 2022 atas impor produk minyak Rusia juga akan berlaku pada hari Minggu yang sama. Pada Desember 2022, UE menetapkan batasan harga 60 dolar AS per barel untuk minyak mentah lintas laut Rusia. Pembatasan serupa juga diberlakukan oleh G7.
Pada Desember lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekret yang melarang untuk memasok minyak dan produk minyak Rusia jika kontrak secara langsung atau tidak langsung menetapkan batasan harga, seperti dilaporkan Sputnik.
Editor : Hendro Saky
