EkonomiNews

Ganggu Investor, Siap-siap Berhadapan dengan Satgas Investasi

Jaksa Agung terbitkan aturan penyalahgunaan narkoba di rehabilitasi
Jaksa Agung ST Burhanuddin. (Antara)

JAKARTA (popularitas.com) – Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan investor dari gangguan pihak-pihak tertentu, kini jaksa agung membentuk Satuan Tugas (Satgas) Investasi. Pembentukan satgas ini juga menyusul keluhan dari Presiden Joko Widodo.

Jaksa Agung, ST Burhanuddin menjelaskan, pembentukan Satgas Investasi ini dalam rangka mendukung percepatan pelayanan izin investasi, terutama di daerah-daerah yang kerap bermasalah.

Ia berharap, jajaran kejaksaan di level wilayah bisa memberantas pungutan liar (pungli) yang merugikan dunia usaha Tanah Air. Termasuk, jika pelakunya melibatkan oknum internal di kejaksaan.

“Waktu itu Pak Presiden bilang masih banyak para penegak hukum yang mengganggu investasi. Makanya saya buat perintah pada kejaksaan negeri di daerah agar menindak secara tegas pada jaksa yang melakukan pungli kepada para pengurus perizinan investasi,” kata Burhanudin, dalam Seminar Nasional “Penegakan Hukum Dalam Rangka Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Percepatan Pembangunan” di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 24 Februari 2020.

Burhanuddin menambahkan, langkahnya tersebut juga sebagai upaya ‘bersih- bersih’ di dalam. Artinya, pembenahan atau penindakan akan dilakukan terlebih dulu di lingkup internal terhadap oknum-oknum jaksa nakal.

“Itu adalah sebagai tanda kami bersih-bersih dulu ke dalam,” ujarnya.

Ke depan, ia berharap, satgas investasi berjalan dengan baik. Juga diharapkan bisa dibantu pelaksanaannya oleh lintas kementerian dan lembaga.

Dengan adanya satgas ini juga, dia berharap masyarakat bisa proaktif. Dengan menyampaikan temuan-temuannya di lapangan kalau terjadi praktik pungli.

“Kami juga buka hotline pelayanan satu pintu di setiap kejaksaan tinggi, kejaksaan negeri di daerah dalam rangka pengamanan investasi,” lanjut dia.

Presiden Joko Widodo sempat mengutarakan kekesalannya, lantaran masih ada yang bermain-main dengan investasi. Ia bahkan mengancam, akan menggebuk pihak-pihak tertentu, yang mencoba menghambat investor masuk dan menanamkan investasinya di Tanah Air.

“Perizinan yang lambat, berbelit-belit, apalagi yang ada punglinya. Hati-hati, hati-hati, ke depan saya pastikan akan saya kejar, saya kontrol, akan saya cek, dan akan saya hajar,” ujar Presiden Jokowi dalam acara penyampaian Visi Nasional 2019 di Sentul International Convention Center (SICC), Minggu 14 Juli 2019.

Sumber: VIVA

Shares: