News

Jasad Ketua Golkar di Kalimantan ditemukan mengapung di Sungai Kapuas

Jasad Ketua Golkar di Kalimantan ditemukan mengapung di Sungai Kapuas
Sejumlah petugas BNPB, Basarnas dan warga melakukan pencarian plt Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Kubu Raya M Iqbal Zafarullah yang diduga melakukan bunuh diri di Sungai Kapuas, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (14/5/2023). Foto: Antara

POPULARITAS.COM – Jenazah Plt Ketua Golkar Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Iqbal Zafarullah akhirnya ditemukan. Jasadnya ditemukan Tim SAR gabungan, Senin (15/5/2023) sekitar pukul 18.49 WIB.

Tim SAR gabungan menemukan jenazah Iqbal terapung di Sungai Kapuas, sekitar 2 mil dari titik hilang. Kondisinya masih lengkap mengenakan seragam partai.

Setelah ditemukan, jenazah Iqbal dibawa ke RSUD Dr Soedarso Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan.

Sebelumnya diberitakan, Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya, M. Iqbal Zafarullah (43) diduga bunuh diri dengan melompat ke Sungai Kapuas setelah mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) di kantor KPU Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (14/5/2023).

Menurut Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade, istri korban menyaksikan tragedi itu di Pangkalan Pasir, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kalbar, sekitar pukul 10.30 WIB secara langsung.

“Berdasarkan keterangan yang kami terima kejadian itu bermula pada saat sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg Partai Golkar Kubu Raya,” ujar Aipda Ade dikutip Antara, Senin (15/5/2023).

Menurut Ade, korban mengajak istrinya pulang ke rumah setelah mendaftarkan diri ke KPU Kubu Raya. Akan tetapi, mobil Suzuki Ertiga warna silver KB 1629 CG yang dikendarai korban justru mengarah ke arah Kuala Dua.

Setelah mobil masuk ke arah pangkalan pasir, korban mengarahkan setir ke Sungai Kapuas untuk menenggelamkan diri. Akan tetapi, saat itu sang istri menghalangi tindakan korban dengan menarik tuas rem tangan mobil.

Saat mengetahui niat suaminya untuk bunuh diri, istri korban keluar dari kendaraan untuk minta tolong. Namun, korban justru keluar dari mobil dan melompat ke Sungai Kapuas.

Pascaterjun ke sungai Kapuas, korban langsung tenggelam. Ade mengatakan kejadian itu disaksikan seorang pekerja yang sedang mengoperasikan ekskavator. Menurut saksi, ada sebuah mobil berkecepatan tinggi masuk ke pangkalan pasir PD Satria Desa Kuala Dua dan sempat berhenti di belakang ekskavator.

“Tidak lama kemudian mobil kembali jalan ke arah pangkalan PD Satria dan berhenti di depan pangkalan kemudian melihat adanya laki-laki dan perempuan (diketahui suami-istri) berada di dalam mobil,” kata Ade.

Dia juga mengatakan saksi melihat aksi tarik menarik di dalam mobil, kemudian seorang perempuan meminta pertolongan. Tak lama kemudian, seorang laki-laki keluar dari kendaraan dan melompat ke sungai.

“Tarik menarik hendak keluar mobil dan melihat perempuan keluar mobil minta tolong dan menyusul laki-laki keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju tongkang pasir kemudian menceburkan diri di belakang tongkang tepat berada dijangkar tongkang,” jelasnya.

Shares: