NewsOlahraga

Keponakan eks Wapres JK disebut-sebut akuisisi Persiraja, tim transisi minta maaf

Keponakan eks Wapres JK disebut-sebut akuisisi Persiraja, tim transisi minta maaf
Keponakan eks Wapres JK disebut-sebut akuisisi Persiraja, tim transisi minta maaf
Pemain Persiraja, Jabar Sharsa menggiring bola ke area pertahanan Madura United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Senin (14/2/2022) malam. (Ist)

POPULARITAS.COM – Sekretaris tim Transisi Persiraja, Ardiansyah, meluruskan kabar yang kadung beredar di media terkait nama calon investor Persiraja dari luar. Ia menilai ada mispersepsi saat penyataannya dikutip media.

“Saya sebagai Sekretaris Tim Transisi Persiraja meminta maaf kepada Sadikin Aksa yang namanya disebut-sebut ingin mengakuisisi Persiraja,” ungkap Ardiansyah dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (17/8/2022).

Sadikin Aksa merupakan pengusaha asal Sulawesi Selatan yang juga keponakan dari eks wakil presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla (JK). Sadikin adalah anak dari Mahmud Aksa, adik ipar Jusuf Kalla.

Ardiansyah menilai ada mispersepsi di media saat dirinya memberi penyataan. Ia menilai ada beberapa media yang terlalu dini mengambil kesimpulan, sehingga membuat pihak lain tidak nyaman, terutama Sadikin Aksa.

“Saya sampaikan, ada informasi dari Makassar, tapi masih sebatas bicara bisnis sepakbola. Yang bersangkutan pun tak langsung bicara dengan Tim Transisi. Hanya koleganya yang berbicara dengan tim,” jelas Ardiansyah.

Ia sendiri, baik secara pribadi maupun tim meminta maaf kepada Sadikin Aksa yang namanya disebut-sebut ingin mengakuisisi Persiraja.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini,” tutur Ardiansyah.

Seperti diketahui, Persiraja saat ini alami krisis keuangan. Guna menanggulangi hal tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq membentuk tim transisi untuk mencari investor baru.

Hingga kini, tim terus mencari investor yang bisa membantu keuangan tim. Apa lagi, tim berjuluk Laskar Rencong ini harus hadapi Liga 2 2022-2023 Agustus ini. Jika tak ikut serta, klub kebanggaan masyarakat Aceh ini terancam degradasi ke Liga 3 atau liga amatir.

Shares: