News

Koordinasi Pilkada 2022, DPR Aceh Ancam Dirikan Tenda di Kemendagri

DPRA Paripurnakan 8 Raqan
Ilustrasi, suasana rapat lanjutan paripurna hak interpelasi DPRA di gedung DPR Aceh, Jumat (25/9/2020) malam. (Fadhil/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengancam akan mendirikan tenda di depan kantor Kemendagri jika lembaga tersebut tak menerima kunjungan legislatif Aceh dalam rangka koordinasi tentang Pilkada 2022 di Tanah Rencong.

Ketua Komisi I DPR Aceh, Tgk M. Yunus menuturkan, pihaknya telah beberapa kali menyurati Kemendagri dalam rangka koordinasi tentang pilkada, namun tak pernah dibalas. Apabila pekan ini juga tak dibalas, DPRA mengancam bakal mendatangi Kemendari meski tak diundang.

“Kalau memang sampai pada akhirnya nanti mungkin kami tetap datang ke sana (Kemendagri). Kalau memang nggak ada keputusan, kami nggak akan pulang, apakah kami bikin tenda di depan kantor mereka. Jadi jangan sampai begitulah,” ujar Ketua Komisi I DPR Aceh, M. Yunus saat ditemui di DPR setempat, Selasa (2/2/2021) sore.

Oleh karena itu, Yunus meminta kepada Kemendagri segera mungkin menanggapi surat dari DPRA terkait koordinasi Pilkada Aceh 2022. “Kami mohon pihak Mendagri supaya cepat memberi waktu kepada kita,” ucap Yunus.

Kata Yunus, dalam waktu dekat Komisi I DPRA akan kembali memanggil pimpinan Komisi A DPRK seluruh Aceh untuk membahas Pilkada 2022. Ia berharap, hal yang sama juga dilakukan oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

“Kami berharap pihak gubernur dan Pemerintah Aceh bisa sinergi, supaya dapat memanggil bupati dan wali kota se-Aceh untuk menyatakan sikap bahwa Pilkada Aceh di 2022,” jelas Yunus.

Dalam kesempatan itu, Yunus juga mengungkapkan bahwa DPRA mengapresiasi pernyataan anggota DPR RI asal Aceh, TA Khalid yang menyatakan mendukung pelaksanaan Pilkada Aceh 2022, sesuai amanah Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA).

“Kami berharap kepada DPR RI khususnya yang dari Aceh yang menamakan diri dari Forbes itu supaya bicara yang jelas. Kami juga ingin mendengar selaku rakyat Aceh, siapa DPR RI yang kami kirim ke sana itu, yang cinta kepada kekhususan Aceh dan yang tidak cinta kepada kekhususan Aceh,” pungkas Yunus.

Editor: dani

Shares: