News

Mahasiswa Prodi Sejarah Unigha kunjungi Museum Pidie Jaya

Mahasiswa Prodi Sejarah Unigha kunjungi Museum Pidie Jaya
Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Unigha, Kabupaten Pidie pada Selasa (16/5/2023) melakukan studi ke Museum Pidie Jaya. Foto: Unigha

POPULARITAS.COM – Dalam rangka mendalami mata kuliah Kajian Museum, mahasiswa program studi (Prodi) Pendidikan Sejarah Universitas Jabal Ghafur (Unigha), Kabupaten Pidie pada Selasa (16/5/2023) melakukan studi ke Museum Pidie Jaya.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan mahasiswa yang didampingi dosen pembimbing mata kuliah Kajian Museum, Heri Fajri disambut oleh Wan Dian Armando, sebagai pengelola Museum Pidie Jaya.

Selain itu, rombongan juga disambut oleh Firdaus sebagai Staf Kementerian dan Kebudayaan yang bertugas dalam wilayah Pidie Jaya, Putra sebagai pengelola Bidang IT, dan Nazirullah Tim Ahli Cagar Budaya yang bertugas sebagai pengelola Museum Pidie Jaya.

Dalam kegiatan studi tersebut, mahasiswa melakukan audiensi dengan pihak Museum Pidie Jaya, terkait latar belakang pendirian bangunan tersebut.

Wan Dian Armando menjelaskan pendirian museum tersebut merupakan upaya Dinas Kebudayan Pidie Jaya dalam menjaga kelestarian budaya yang sudah mulai menghilang untuk menjadi sumber pembelajaran bagi generasi muda.

“Desain museum diberikan nuansa wisata, dengan menambahkan perahu masuk ke museum Pidie Jaya, yang meupakan ciri khas dari mesium Pidie Jaya, supaya masyarakat tertarik untuk berkunjung ke museum,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Wan Dian menambahkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap pelestarian peninggalan museum masih rendah.

“Oleh karena itu diperlukan kepedulian mahasiswa untuk mengedukasi masyarakat,” tutur Wan Dian Armando.

Sementara itu, Heri Fajri sebagai pembimbing sekaligus Kepala Laboratorium Pendidikan Sejarah Unigha menjelaskan studi yang dilakukan oleh mahasiswa ke museum Pidie Jaya dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya dalam bidang sosial.

“Dan juga berfungsi sebagai laboratorium di luar kampus agar mahasiswa bisa menemukan ide-ide baru untuk melakukan penelitian, khususnya di bidang budaya dan sejarah,” ungkap Heri Fajri.

Shares: