LSM Antikorupsi MaTA duga ada kebocoran pada retribusi alat berat di Pidie Jaya
Koordinator Masyarakat Tranparansi Aceh (MaTA) Alfian. (ist)
Home News MaTA Sorot Pengadaan Mobil Dinas Pimpinan DPRA Sebesar Rp7,3 Miliar
News

MaTA Sorot Pengadaan Mobil Dinas Pimpinan DPRA Sebesar Rp7,3 Miliar

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pengadaan lima mobil dinas untuk Pimpinan serta Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Aceh yang mencapai Rp7,3 Miliar dinilai tidak mencerminkan rasa keadilan bagi masyarakat di daerah ini. Pengadaan mobil dinas tersebut juga disebutkan sebagai ajang mempertontonkan kemewahan dalam menggunakan fasilitas.

Demikian disampaikan Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian, Jumat, 1 November 2019.

“Ini bukan bagian “menjaga marwah”, akan tetapi bentuk kesewenang-wenangan dalam menggunakan anggaran daerah yang tidak berbasis pada kinerja Legislatif selama ini,” kata Alfian.

Berdasarkan catatan MaTA diketahui ada lima unit mobil dinas yang diperuntukkan bagi pimpinan dewan. Dirincikan, satu unit mobil Ketua DPRA senilai Rp 1.942.080.000, dan tiga unit mobil untuk Wakil Ketua yang masing-masing bernilai Rp 1,53 miliar. Total Rp 4.616.640.000.

Satu unit lainnya adalah mobil dinas Sekwan yang bernilai Rp750 juta.

“Jadi total anggarannya Rp7,3 miliar,” kata Alfian. “Seharusnya pemerintah tidak perlu mempertontonkan “fasilitas mewah”, tapi bagaimana kerja yang menjadi tututan publik hari ini menjadi utama,” ujarnya lagi.

Pun begitu, Alfian tidak menampik jika pengadaan mobil dinas untuk pimpinan dewan tersebut telah diatur dalam ketentuan yang berlaku. Namun, dia menilai, hal tersebut tidak patut di tengah kondisi sosial rakyat Aceh dengan masalah kemiskinan dan pengangguran yang belum ada peluang terselesaikan.

“Seharunya lebih menyederhanakan terhadap fasilitas yang digunakan.  Dengan prinsip, kesederhanaan, ekonomis dan efektif “fasilitas mewah mau dibudayakan oleh pemerintah kita”, akan tetapi tangung jawab DPRA terhadap rakyat Aceh yang telah memilih mareka lebih jauh penting dan seharusnya mereka menyadarinya,” katanya.

Alfian juga mengatakan sangat tidak elok hanya mampu menganggarkan anggaran fasilitas, sementara sosial masyarakat masih banyak masalah. Dia bahkan menyebutkan sangat populer kalau seandainya ketua atau wakil ketua DPRA ada yang mau menolak fasilitas mobil mewah.

“Dan itu menjadi salah satu ukuran dalam memberi rasa keadilan masyarakat Aceh,” tambahnya lagi.

MaTA sendiri menolak secara tegas  pengadaan mobil mewah tersebut, dengan dasar sangat menciderai keadilan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan dan banyaknya pengangguran sekarang ini. Alfian juga menganjurkan agar para konstituen yang telah memilih wakilnya tersebut perlu untuk mencatatnya.

“Fasilitas yang mewah bukan menjadi harapan publik, akan tetapi “ketidakwarasan” sedang terjadi dan ini perlu dihentikan segera,” pungkas Alfian.* (BNA/RIL)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Basarnas Banda Aceh evakuasi jasad warga Yunani dari Selat Banggala

POPULARITAS.COM – Tim SAR mengevakuasi seorang ABK kapal asing pengangkut curah yang...

Pemkab Pidie raih penghargaan WTP ke-10
News

Pemkab Pidie raih penghargaan WTP ke-10 dari BPK RI

POPULARITAS.COM – Pemerintah Kabupaten Pidie, kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)...

Angin puting beliung robohkan lima rumah dan balai pengajian di Aceh Utara 
News

Angin puting beliung robohkan lima rumah dan balai pengajian di Aceh Utara 

POPULARITAS.COM – Setidaknya lima rumah warga serta satu balai pengajian dilaporkan rusak...

Polisi tak temukan unsur pidana dalam kasus temuan gudang elpiji oleh Kodam IM di Banda Aceh
News

Polisi tak temukan unsur pidana dalam kasus temuan gudang elpiji oleh Kodam IM di Banda Aceh

POPULARITAS.COM – Pada Jumat, 23 Mei 2025 dini hari kemarin, tim intelijen...