News

Merger Honda dan Nissan dimulai pada 2026, ini kata Yusak Billy

Merger Honda dan Nissan dimulai pada 2026, ini kata Yusak Billy

POPULARITAS.COM – Honda Motor dan Nissan, dipastikan merger pada 2026 mendatang. Saat ini, proses menuju penggabungan usaha pabrik produsen mobil itu telah dipacu. Diproyeksi akan berlangsung pada Agustus 2026 mendatang.

Sales&Marketing and After Sales Director PT Honda Propect Motor (HPM) Indonesia, Yussak Billy menilai, merger antara Honda dan Nissan merupakan langkah positif percepat inovasi dan pengembangan industri otomotif masa depan. “Kolaborasi Honda dan Nissan langkah strategis, khususnya hadapi era elektrifikasi,” terangnya.

Ia melanjutkan bahwa kegiatan tersebut ini juga sejalan dengan visi dari global Honda dalam mencapai netralitas karbon dan juga untuk memasuki era elektrifikasi penuh di tahun 2040 mendatang.

Sehingga, dengan adanya dua nama besar dalam memasuki pasar kendaraan masa depan, Honda yakin dapat menghadirkan berbagai produk yang dapat memenuhi keinginan para konsumennya di manapun berada.

“Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya kedua perusahaan, kami berharap dapat menghadirkan produk yang lebih inovatif, efisien, dan relevan dengan kebutuhan konsumen, sekaligus mendukung mobilitas yang lebih berkelanjutan di masa depan,” ujar dia.

“Saat ini pembicaraan dilakukan antara tiga pihak, termasuk Honda, Nissan dan Mitsubishi. Bentuk resmi kolaborasi akan diumumkan di tahun 2025 mendatang,” tambah dia.

Sebelumnya, Produsen mobil Jepang Honda Motor dan Nissan Motor pada Senin (23/12) mengumumkan telah sepakat untuk memulai pembicaraan tentang merger yang akan membentuk sebuah perusahaan induk baru pada sekitar Agustus 2026, seiring semakin ketatnya persaingan industri otomotif global di bidang elektrifikasi dan integrasi perangkat lunak.

Kedua perusahaan itu menandatangani sebuah nota kesepahaman untuk memulai diskusi mengenai integrasi bisnis di bawah perusahaan induk baru, menciptakan grup produsen mobil terbesar ketiga di dunia untuk bersaing dengan para kompetitornya dari AS dan China di pasar kendaraan listrik.

 

Honda dan Nissan, yang masing-masing merupakan produsen mobil terbesar kedua dan ketiga di Jepang berdasarkan volume, berniat untuk merampungkan negosiasi terkait ketentuan merger mereka per Juni 2025.

Sementara Mitsubishi Motors, mitra Nissan, akan memutuskan apakah pihaknya akan ikut bergabung dalam merger tersebut per akhir Januari 2025, ungkap produsen mobil itu.

Shares: