HeadlineNews

Pesan Pasien Sembuh Corona di Banda Aceh

Corona Mengintai Anda (1)
Pasien berinisial AJ (60) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh dinyatakan telah sembuh dari Covid-19. Hasil test swab dari laboratorium PIC Balitbangkes Kementerian Kesehatan yang keempat kali dinyatakan negatif. Ahmad Mufti | popularitas.com

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pasien berinisial AJ (60) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh dinyatakan telah sembuh dari Covid-19. Hasil test swab dari laboratorium PIC Balitbangkes Kementerian Kesehatan yang keempat kali dinyatakan negatif.

Pasien asal Banda Aceh ini diperbolehkan keluar dari ruang Respiaratory Intensive Care Unit (RICU) RSUZA, Banda Aceh, Senin (13/4/2020). Tetapi sesampai di rumah, ia diminta untuk mengisolasi mandiri terlebih dahulu selama 15 hari.

“Insya Allah saya akan menjaga apa arahan dari dokter, saya harus di rumah dulu sekitar 15 hari, Insya Allah saya persiapkan mental saya,” kata AJ, Senin (13/4/2020) sebelum diantar pulang ke rumah menggunakan mobil ambulans.

AJ berpesan kepada warga agar senantiasa memetuhi setiap anjuran pemerintah. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak fisik saat berbicara maupun melakukan social distancing untuk mencegah penyebaran Cobid-19.

“Pesan kepada masyarakat, tolongkah pergi kemanapun gunakan masker dengan kondisi sekarang,” tukasnya.

Ia menggingatkan kepada warga agar jangan terlalu percaya diri bahwa dalam keadaan sehat. Pengalamannya tidak merasakan bahwa dirinya sudah terjangkit virus corona. Padahal hanya pulang dari Medan dan menggunakan pesawar.

“Kita gak menduga positif dan itu entah dimana kita gak tau, di jalan kah atau dimana. Sekarang usahakanlah kita pakai masker dengan jarak berbicara 1 sampai 2 meter, gitulah,” pesannya.

AJ juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada paramedis di RSUZA, Banda Aceh yang telah merawatnya dengan baik. Ia mengaku tak sanggup membalas budinya, semoga semua mereka, dokter, perawat dan seluruh karyawan rumah sakit selalu diberikan kesehatan dan pertolongan dari Allah Swt.

Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) menyampaikan, berdasar cacatan yang dimiliki pria yang disapa SAG itu, pasien AJ dirawat kembali di RICU RSUDZA Banda Aceh pada 27 Maret 2020, sekira pukul 21.00 Wib, setelah hasil swab-nya diterima dan diketahui Positif Covid-19.

SAG menjelaskan, AJ memiliki riwayat pulang dari Padang, Sumatera Barat, dan transit di Medan sebelum kembali ke Banda Aceh pada 9 Maret 2020. AJ mulai dirawat di RICU RSUZA Banda Aceh tanggal 22 Maret 2020 karena ada keluhan demam, batuk, dan penyakit penyerta lainnya.

Setelah lima hari dirawat, kondisinya membaik dan dibolehkan pulang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun, baru beberapa saat di rumahnya, ia diminta kembali ke RICU RSUDZA Banda Aceh untuk menjalani perawatan lanjutan karena hasil uji swabnya Positif Covid-19. Akhirnya, ia dinyatakan bebas virus corona, setelah 16 hari menjalani perawatan di RICU dan Pinere RSUDZA Banda Aceh.

“Kita bersyukur kepada Allah dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Medis Covid-19 RSUDZA Banda Aceh yang tak pantang menyerah mengobati pasien-pasiennya melawan virus corona,” kata SAG.

Selanjutnya SAG menjelaskan, AJ pasien Positif Covid-19 yang kempat yang dinyatkan sembuh dari 5 orang yang konfirmasi Positif Covid-19 di Aceh.

“Tiga pasien yang dinyatakan sembuh sebelumnya yaitu, IB, laki-laki, umur 60 tahun, dari Aceh Besar; YRP, laki-laki, 23 tahun, dari Aceh Besar, dan IF, perempuan, umur 60 tahun, dari Kota Banda Aceh. Satu lainnya meninggal dunia, bulan lalu,” ujar SAG.

Sementara itu, SAG menjelaskan kondisi terakhir penanganan Covid-19 di Aceh per tanggal, 12 April 2020, pukul 15.00 wib. jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Aceh sebanyak 1.373 kasus. Terjadi penambahan sebanyak 10 kasus jika dibandingkan dengan kemarin, (Sabtu, 11/4) 1.363 kasus. Dari jumlah ODP tersebut, sebanyak 1.005 kasus telah selesai proses pemantauan dan 368 masih dalam pemantauan petugas kesehatan.

Pria yang akrab disapa SAG ini menambahkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama dengan kemarin, yaitu sebanyak 60 kasus. Dari jumlah tersebut, 3 pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, sedangkan 55 PDP lainnya telah diperbolehkan pulang [acl]

Shares: