POPULARITAS.COM – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI kembali memberikan opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) atas laporan keuangan Pemerintah Aceh tahun 2023. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Auditorat Utama Keuangan Negara VI lembaga tersebut, Laode Nusriadi saat sidang paripurna di DPRA, Senin (27/5/2024) di Banda Aceh.
Rapat Paripurna DPR Aceh sendiri, resmi dibuka oleh Ketua Zulfadhli. Dihadiri langsung oleh Pj Sekda Azwardi dan sejumlah anggota dan perwakilan BPK RI.
Laode Nusriadi dalam laporannya mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi atas laporan keuangan pemerintah Aceh 2023. Karna itu, BPK RI memberikan opini WTP.
Laode juga menyebutkan, Pemerintah Aceh meraih WTP dengan penekanan satu hal terkait laporan keuangan Pemerintah Aceh tahun 2023, yakni terkait pengelolaan belanja hibah, khususnya yang direalisasikan pada Dinas Pemuda dan Olah Raga.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Aceh Azwardi saat membacakan sambutan Penjabat Gubernur Aceh pada rapat tersebut menyampaikan terima kasih dari seluruh jajaran Pemerintah Aceh kepada BPK RI yang telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun Anggaran 2023.
“Apresiasi kami kepada tim BPK atas kerja keras dalam melakukan pemeriksaan dan membuka ruang diskusi sehingga hal-hal yang menjadi kekurangan dalam penyajian laporan keuangan dapat kami tindaklanjuti untuk perbaikan di masa yang akan datang guna mewujudkan tata kelola keuangan Pemerintah Aceh yang lebih baik,” kata Azwardi.
Ia juga menyampaikan, pertanggungjawaban pelaksanaan APBA tahun anggaran 2023 merupakan pelaksanaan rencana kerja Pemerintah Aceh tahun 2023, dan sebagai salah satu instrumen evaluasi kinerja, serta menjadi ukuran dalam melihat suatu kemajuan rencana, program dan kegiatan pembangunan.
“Dengan rahmat Allah serta semangat kesungguhan bekerja dan kedisiplinan kita semua dalam mengelola anggaran pendapatan dan belanja Aceh, kita dapat merealisasikan pendapatan dan belanja Aceh tahun 2023 yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Azwardi.
“Alhamdulillah capaian realisasi pendapatan tahun anggaran 2023 sebesar 101,96% dan realisasi belanja sebesar 97,71% terdiri dari belanja operasi terealisasi sebesar 97,86%, belanja modal sebesar 96,32%, belanja tak terduga sebesar 0,12% dan belanja transfer sebesar 100%.”
Azwardi juga bersyukur, tahun 2024 BPK RI kembali memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian terhadap laporan keuangan Pemerintah Aceh tahun anggaran 2023. “Ini merupakan capaian Pemerintah Aceh tepatnya opini WTP ke-9 secara berturut-turut. Semoga capaian ini bisa terus kita pertahankan serta menjadi pemacu semangat kerja di masa-masa mendatang,” katanya.