News

Pemko Banda Aceh tangkapi gepeng untuk sambut PON 2024

Pemko Banda Aceh tangkapi gepeng untuk sambut PON 2024

POPULARITAS.COM – Sambut dan sukseskan PON ke-21 tahun 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara, Pemko Banda Aceh mulai berbenah dan merias diri. Selain itu juga, ciptakan kondisi kenyamanan sambut para tamu, pemerintah kota tersebut menangkapi dan mengamankan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang selama ini mangkap disejumlah trafik light dan pusat-pusat keramaian.

Sabtu (22/6/2024), 13 gepeng di kawasan bundaran simpang lima Kota Banda Aceh, diamankan oleh petugas dari Satpol PP dan WH. Jumlah tersebut terdiri dari 6 laki-laki, tiga perempuan dan empat anak.

Asisten I Sekretariat daerah Kota (Setdako) Banda Aceh, Bachtiar dalam keterangannya mengatakan, pengamanan yang dilakukan pihaknya tersebut, untuk memberi rasa aman dan nyaman saat tamu-tamu peserta PON yang nanti akan datang ke daerah ini.

“Ini sudah kewajiban Pemko Banda Aceh membuat kota aman dan nyaman,” katanya dikuti dari laman Antara, Minggu (23/6/2024).

Bachtiar mengatakan, penertiban tersebut juga sesuai dengan Qanun Banda Aceh Nomor 6 Tahun 2018 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Artinya, gepeng tidak dibenarkan di Banda Aceh.

“Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kita untuk melakukan penegakan hukum. Dan ini akan kita lakukan secara terus menerus,” ujarnya.

Selain itu, Bachtiar juga menuturkan, penertiban gepeng tersebut juga sebagai persiapan menyambut PON yang dominannya diselenggarakan di ibu kota provinsi Aceh itu. Sehingga setiap tamu nantinya benar-benar mendapatkan kenyamanan.

“Bagaimana pun, sebagai tuan rumah harus mempersiapkan kota ini bebas dari gepeng saat PON nanti,” katanya.

Nantinya, lanjut dia, para gepeng yang telah diamankan ini dibawa ke rumah singgah Dinas Sosial Banda Aceh untuk diberikan pembinaan, dan setelah itu mereka dikembalikan kepada keluarga masing-masing.”Mereka diberikan pembinaan, dan kalau untuk anak-anak ditangani oleh Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Anak,” demikian Bachtiar.

Shares: