News

Pertanyakan soal PON 2024, mahasiwa geruduk kantor gubernur

Sekda Aceh, Bustami, SE, M.Si, didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. H. Iskandar, AP, S.Sos, M.Si, saat menerima aspirasi Ikatan Mahasiswa Pemuda Seuramoe Mekkah, yang melakukan aksi damai terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024, di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (19/10/2023). Foto: Humas Aceh

POPULARITAS.COM – Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pemuda Seuramoe Mekkah geruduk kantor Gubernur Aceh, Kamis (20/10/2023).

Dalam aksi itu, mahasiswa menolak penggunaan APBA untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh. Mahasiswa juga mempertanyakan kesiapan daerah ini menjadi tuan rumah.

Massa kemudian disambut oleh Sekretaris Daerah Aceh, Bustami Hamzah. Dalam kesempatan itu, Bustami menegaskan bahwa Pemerintah Aceh bersama kementerian dan lembaga terkait terus melakukan berbagai persiapan, dalam rangka menyukseskan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024.

“Berbagai langkah persiapan sudah, sedang dan terus dilakukan oleh Pak Gubernur, selaku Kepala Pemerintahan Aceh bersama seluruh jajaran dengan Kementerian dan lembaga terkait,” ujar Sekda.

Sekda mengungkapkan, Rabu (18/10) Penjabat Gubernur Aceh bersama tim dari Kementerian Dalam Negeri dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, baru saja selesai menggelar pertemuan yang digelar secara maraton dalam dua hari.

Pertemuan tersebut, sambung Sekda, membahas berbagai hal terkait pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024, termasuk rasionalisasi anggaran.

“Sebagaimana kita ketahui, kemarin setelah selesai pertemuan tersebut Pak Marciano Norman selaku Ketum KONI Pusat tekah menjelaskan, berbagai perkembangan dari hasil pertemuan selama dua hari tersebut. Nantinya, hasil pertemuan itu akan disampaikan oleh Gubernur kepada Presiden RI dalam rapat terbatas dengan Presiden,” kata Bustami.

Oleh karena itu, Sekda mengajak semua pihak di Aceh untuk mendukung berbagai upaya terkait persiapan pelaksanaan PON XXI yang saat ini sedang dilakukan pemerintah.

“Kesuksesan penyelenggaraan PON di Aceh akan sangat baik sebagai upaya kita menyampaikan kepada masyarakat si seluruh nusantara tentang indah dan ramahnya masyarakat Aceh dalam menyambut tamu yang hadir, sesuai dengan motto yang telah digaungkan sejak jaman indatu, bahwa Peumulia Jamee adat geutanyoe,” ujar Sekda.

PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan menorehkan sejumlah sejarah baru. Even nasional yang digelar empat tahun sekali ini merupakan yang pertama digelar di dua daerah tingkat provinsi dan PON pertama yang diikuti oleh 38 provinsi.

Sebagaimana diketahui, di tahun 2022 lalu Pemerintah Pusat telah memekarkan empat daerah otonom baru di Tanah Papua, yaitu Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya. Dengan tambahan empat provinsi ini, maka gelaran PON XXI akan diikuti oleh 38 provinsi.

Oleh karena itu, Sekda menegaskan, sebagai perwakilan Pemerintah Aceh tentu sangat menerima saran dan masukan dari semua pihak, termasuk aspirasi yang disampaikan oleh Ikatan Mahasiswa Pemuda Seuramoe Mekkah hari ini. Pada keaempatan tersebut, Sekda turut didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar AP.

Shares: