EditorialHeadline

Pertaruhan Mualem dukung Prabowo di Pilpres 2024

Pertaruhan Mualem dukung Prabowo di Pilpres 2024
KPA dan Partai Aceh mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Foto: Fauzan/RMOLAceh.

POPULARITAS.COM – Prabowo Subianto dan Muzakir Manaf, tentu saja punya hubungan spesial dan istimewa. Keduanya adalah sahabat dan kerap saling memberikan dukungan politik satu sama lain.

Muzakir Manaf merupakan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) saat Aceh masih dikecamuk konflik. Prabowo Subianto sendiri, lebih dikenal sebagai prajurit Kopassus dan jabatan militer terakhir yang diembannya adalah Panglima Kostrad.

Hubungan keduanya makin akrab usai perdamaian Aceh. Bahkan saat Pilkada 2012 di Aceh, Prabowo Subianto nyatakan mendukung Muzakir Manaf yang saat itu menjadi wakil Zaini Abdullah.

Secara politik, partai yang dipimpin oleh Muzakir Manaf dan juga Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo Subianto, telah alami penyatuan secara politik lokal dan nasional. Bahkan, banyak kemudian kader-kader Partai Aceh (PA) yang maju ke DPR RI lewat Partai Gerindra.

Di Pilpres 2014, Muzakir Manaf nyatakan dukungannya secara penuh kepada Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hattar Rajasa yang saat itu berhadapan dengan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kala. 

Akhirnya, kontestasi dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kala. Menariknya, saat Pilpres 2014, dengan dukungan Mualem dan PA, Prabowo Subianto menang di Aceh dengan perolehan suara 54 persen atau setara 1,089 juta suara.

Pun begitu, pada Pilpres 2019, kembali Muzakir Manaf deklarasi dukungan terhadap Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno melawan Joko Widodo-Kh Ma’ruf Amin. Hebatnya, kala itu, dukungan penuh rakyat Aceh kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo-Sandi menang telak di Aceh dengan perolehan 2,4 juta suara, sementara Joko Widodo-Ma’ruf Amin, hanya peroleh 404 ribu suara.

Dua kali Muzakir Manaf dukung Prabowo pada Pilpres dan dua kali juga Prabowo menang mutlak di Aceh. Kini, pada Pilpres 2024, akankan dukungan Mualem dapat menangkan Prabowo Subianto?.

Minggu (21/1/2024), Mualem kumpulkan seluruh Ketua PA dan juga KPA se-Aceh. Di acara itu, Muzakir Manaf pimpin langsung deklarasi dukungan terhadap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Saat deklarasi, Mualem menegaskan akan memenangkan Prabowo di serambi mekkah dengan target perolehan suara ambisius, yakni 80 persen.

Pada Pemilihan Presiden 2024 kali ini, polarisasi politik rakyat Aceh terbelah antara tiga pasangan calon. Jika menilik survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga, potensi kemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar lebih besar di provinsi ini.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia, perlihatkan bahwa, Anies Baswedan berpotensi keruk lumbung suara Prabowo di Aceh. Dua kali Pilpres, Prabowo selalu menang, tapi pada Pilpres 2024, lembaga itu prediksi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dapat raup suara di Aceh sebesar 65 persen.

Hasil survei itu, perlihatkan bahwa, warga Aceh merupakan masyarakat politik, yang miliki kesadaran penuh atau pilihan-pilihan politiknya. Hal tersebut dapat kita lihat dari rentetan peristiwa politik Pilpres yang berlangsung selama ini.

Pada Pilpres 2004, secara mengejutkan, pasangan Amien Rais-Siswono Yudho Husodo menang di Aceh dengan perolehan suara 54,2 persen. Pun begitu, pada Pilpres 2009, SBY-JK menang telak di Aceh dengan perolehan suara 92,23 persen.

Berkaca dari periode pemilihan presiden di Aceh, hanya Prabowo Subianto yang dua kali berturut-turut bisa menang di provinsi ujung barat Sumatra ini. Nah, bisakah Prabowo kembali meraih kemenangan ketiganya atau hattrick pada Pilpres 2024 mendatang dengan dukungan penuh dari Partai Aceh (PA) dan Muzakir Manaf?. Pilpres 2024 akan jadi pertaruhan Mualem dan Partai Aceh, tentunya. (***EDITORIAL)

Shares: