News

Pidie Jaya Siapkan 20 Ruangan Isolasi Covid-19

Warga Isolasi Mandiri yang Kontak Langsung dengan Pasien Covid-19 Meninggal
Salah satu ruangan isolasi ODP atau PDP Covid-19 di Pidie Jaya | Nurzahri

PIDIE JAYA (popularitas.com) – Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, telah merampungkan ruangan yang diperuntukan sebagai tempat isolasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.

Tempat isolasi terhadap PDP dan OPD terkait COVID-19 itu berlokasi di gedung Tgk Pante Chik Geulima, bantuan Tahir Foundation pasca Gempa Pidie Jaya 7 Desember 2016 lalu. Ada 20 unit kamar tersedia di gedung tersebut.

Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi mengaku, meskipun ruangan isolasi itu sudah rampung. Hinagga sekarang belum ada ODP maupun PDP Covid-19 yang dirawat di sana.

“Kita dari pemerintah berharap ruangan jangan sampai terisi terkait virus Corona,” kata Wakil Bupati Pidie Jaya, saat peresmian bangunan serbaguna, Gedung Tgk Chik Pante Geulima Tahir Foundation, Senin (13/4/2020).

Pasalnya, jelas Waled, sapaan akrab Wakil Bupati, Pidie Jaya, pemerintah daerah setempat, selalu berharap agar seluruh masyarakat, tidak sampai terpapar atau terinfeksi virus corona, sehingga harus menempati ruangan tersebut.

Sementara itu, Ketua Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Pidie Jaya, Okta Handipa menyebutkan, selain menyiapkan ruangan karantina itu, di gedung tersebut juga disiapkan rungan para medis yang akan menangani OPD dan PDP yang diisolasi di tempat itu, sekitar lima hingga delapan unit.

“Ini ruangnya isolasi sudah rampung, mobilernya sedang kita lengkapi. Namun kita melihat eskalasi kasus yang terjadi Kabupaten Pidie Jaya. Apabila eskalasinya meningkat, kita akan segera mempersiapkan semuanya,” kata Okta.

Masih Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya itu, dari jumlah 20 ruangan sebagai tempat isolasi itu terkait Covid-19, lima hingga tujuh unit di antaranya sudah dilengkapi dengan mobiler fullset.

Namun begitu, sisa ruangan yang belum lengkap dengan mobiler itu, segera dilengkapi jika eskalasi kasus ODP dan PDP di Pidie Jaya meningkat.

Lanjutnya, data terakhir jumlah, jumlah ODP di Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 31 orang, 16 diantaranya sudah selesai dilakukan pemantauan, atau terbebas dari COVID-19. Sedangkan PDP berjumlah dua orang, satu diantaranya selesai pemantauan.

Informasi yang dihimpun popularitas.com, dari dasar anggaran Rp 6,4 bersumber yang disediakan untuk penangan COVID-19, hasil revisi APBK mendahului perubahan, sekitar Rp. 650 juta diantaranya diperuntukan untuk penyediaan ruang isolasi tersebut.[acl]

Reporter: Nurzahri

Shares: