News

Pj Bupati Aceh Utara optimis KEK bukan sekadar harapan

Pj Bupati Aceh Utara optimis KEK bukan sekadar harapan
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki (kiri), dan Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah (kanan). Foto: Riska Zulfira/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, menerima ide Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah terkait dengan cara pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun.

Sesuai dengan harapannya, Pj Gubernur Aceh menyebutkan pemerintah ingin bergerak cepat agar geliat ekonomi di KEK Arun benar-benar memberikan dampak positif pada semua sektor.

Menurutnya, keberadaan KEK Arun harus dapat dimaksimalkan sebagai gerbang ekonomi baru di Aceh, yang membuka kesempatan seluas-luasnya bagi tumbuhnya kesejahteraan rakyat.

“Saya minta pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Arun, PIM dan juga PEMA dapat duduk bersama dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh Utara dan juga Bener Meriah serta sekitarnya untuk pemanfaatan pelabuhan. Ini pasti akan mempercepat KEK Arun ini bergeliat,” katanya.

Sebelumnya, dalam rapat di kantor KEK Arun, Senin (24/10/2022), Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah di depan Pj Gubernur Aceh dan mengusulkan pengelola KEK Arun yaitu PT Patriot Nusantara Aceh (PT PATNA) sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Arun Lhokseumawe, mengundang para Pj bupati dan walikota di sekitar KEK, untuk duduk bersama.

Azwardi mengatakan Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Tengah, memiliki produk unggulan dan potensinya sangat besar. Selama ini pengusaha membawa komoditi-komoditi unggulan tersebut ke luar Aceh melalui Sumatera Utara.

Kolaborasi antar daerah di sekitar KEK Arun bersama PT PATNA, menurut Azwardi akan sangat menentukan suksesnya misi besar kawasan tersebut sebagai pusat ekonomi baru di kawasan tersebut.

“Pelabuhan di Kawasan Ekonomi Khusus Arun yang dikelola oleh Pelindo tentu dapat difungsikan sebagai pintu keluar membawa produk-produk unggulan beberapa kabupaten/kota di sekitar KEK Arun. Aceh Utara punya beras dan CPO, Bener Meriah- Aceh Tengah dengan produk kopinya, Bireuen dengan komoditi unggulannya. Sangat banyak. Dan ini perlu gerak seirama dan langkah bersama yang terencana,” kata Azwardi Abdullah.

Nantinya, kolaborasi tersebut diperluas dengan pengusaha-pengusaha lokal yang selama ini mengekspor komoditinya melalui pelabuhan luar daerah.

Azwardi optimis, bila hal itu dapat dilakukan oleh PT PATNA sebagai leading sector, maka percepatan fungsional Kawasan Ekonomi Khusus Arun dengan cita-cita membuka lapangan kerja seluas-luasnya bukan lagi sekadar harapan.

Shares: