NewsOlahraga

Pj Bupati Pidie: Pj Gubernur Aceh setuju penundaan PORA

Pj Bupati Pidie: Pj Gubernur Aceh setuju penundaan PORA
Pj Bupati Pidie: Pj Gubernur Aceh setuju penundaan PORA. Foto: Ist

POPULARITAS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, dikabarkan telah menyetujui usulan Pemerintah Pidie, ihwal pemintaan penundaan Pekan Olahraha Aceh (PORA) XIV yang semula dijadwalkan November 2022.

Restu tentang permintaan pergeseran jadwal PORA itu sendiri dilaporkan dampak dari belum rampung sejumlah infrastruktur penunjang utama pergelaran event olahraga tingkat provinsi itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto ke wartawan, Jumat (17/9/2022).

Dikatakan, surat permintaan untuk dapat dilakukan pergeseran jadwal PORA dari November 2022 ke Juli 2023 dikirim oleh Pemerintah Pidie pada Agustus 2022.

“Melalui surat penundaan yang kita ajukan, Pak Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyatakan setuju untuk ditunda penyelenggaraan PORA,” ujarnya.

Faktor yang membuat Pj Ahmad Marzuki merestui penundaan PORA ke 14 dengan tuan rumah Pidie dilandasi keinginannya yang mengharapkan event tersebut berjalan dengan sukses dan meriah.

Untuk itu, kata Wahyudi, yang pastinya membutuhkan infrastruktur yang berkualitas dan berstandar nasional maupun international.

Sehingga Pj Gubernur pun meminta Pemerintah Pidie untuk dapat mempersiapkan dengan maksimal segala kebutuhan penunjang kesuksesan PORA XIV.

“Permintaan Pak Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki agar penyelenggaraan even PORA di Kabupaten Pidie dapat terlaksana secara sukses tanpa terjadi permasalahan,” kata Wahyudi.

Informasi diperoleh popularitas.com, bahkan rencana penundaa PORA pada November 2022 juga mendapat dukungan penuh dari Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Pidie.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pidie Edy Saputra menjelaskan, sejumlah faktor mendasar yang membuat daerah setempat selaku tuan rumah meminta penundaan jadwal PORA.

Seperti halnya, beberapa venue yang merupakan lokasi pelaksanaan pertandingan PORA belum sepenuhnya rampung terbangun, meski pemerintah setempat telah berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur itu.

Keterlambatan pembangunan venue itu sendiri disebabkan hibah keuangan untuk suksesi PORA XIV itu dari provinsi baru diterima Pemerintah Pidie pada penghujung tahun 2021.

Sehingga proses pembangunan venue-venue itu baru dapat dilakukan pada tahun 2022, yang berbuntut tidak terkejarnya pengerjaan infrastruktur PORA tersebut.

“Memang untuk pertandingan kita siap melaksanakan, akan tetapi hingga hari ini peralatan pertandingan belum ada, selain itu ada beberapa venue lagi baru rampung tahapan pembangunannya di 27 Desember ini,” jelasnya Edy.

Shares: