POPULARITAS.COM – Usai jalani sejumlah agenda kepresidenan di tanah air, salah satunya sebagai Inspektur Upacara HUT Bhayangkara ke-79, Presiden RI Prabowo Subianto langsung bertolak ke Arab Saudi.
Ditemani Menlu Sugiono dan Menseskab Teddy, Presiden Prabowo berangkat Arab Saudi menggunakan pesawat kepresidenan.
Keberangkatannya disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Sebelum naik ke pesawat kepresidenan, Prabowo menyempatkan diri memantau defile kontingen Indonesia yang akan diberangkatkan ke Perancis dalam rangka peringatan Hari Bastille.
Setelah itu, Prabowo bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Luar Negeri Sugiono lepas landas menuju Arab Saudi.
Bahas Evaluasi Haji dan Rencana Perkampungan Jemaah
Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu langsung dengan pejabat Kerajaan Arab Saudi untuk membahas sejumlah isu penting, termasuk evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2025 yang baru saja selesai digelar.
Salah satu agenda utama dalam lawatan ini adalah rencana pembangunan perkampungan jemaah Indonesia di Kota Makkah.
Menteri Agama Nasaruddin Umar yang sudah lebih dulu tiba di Arab Saudi pada hari yang sama melalui Bandara Soekarno-Hatta akan mendampingi Presiden Prabowo selama kunjungan berlangsung.
“Presiden akan membahas kemungkinan Indonesia membangun perkampungan haji dan umrah. Ini langkah strategis mengingat setiap tahunnya kita memberangkatkan lebih dari 220.000 jemaah haji dan sekitar 1,5 juta jemaah umrah,” ujar Nasaruddin.
Menurutnya, dengan membangun kawasan khusus jemaah Indonesia, pemerintah dapat memastikan layanan ibadah yang lebih optimal dan efisien dalam jangka panjang.
Selain sebagai pusat layanan, kampung jemaah ini juga dapat menjadi simbol diplomasi pelayanan haji Indonesia di tingkat global.
Arab Saudi Apresiasi Kesiapan Indonesia dalam Haji 2025
Pemerintah Arab Saudi dikabarkan memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan haji oleh Indonesia tahun ini.
Walaupun tidak luput dari kendala teknis, Indonesia disebut sebagai salah satu negara yang paling siap menghadapi berbagai perubahan regulasi haji yang diterapkan Saudi pada musim ini.
“Walau belum sempurna, kesiapan Indonesia dalam menghadapi sistem baru mendapat pengakuan dari Saudi. Ini buah kerja keras seluruh pemangku kepentingan,” beber Nasaruddin.
Leave a comment