EkonomiNews

Presiden ajak pengusaha China berinvestasi di Indonesia

Presiden ajak pengusaha China berinvestasi di Indonesia
Presiden Joko Widodo saat menghadiri Forum Bisnis Indonesia-China di China World Hotel, Beijing, pada Senin (16/10). (Sumber Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden Republik Indonesia)

POPULARITAS.COM – Presiden RI Joko Widodo, ajak pengusaha China untuk berinvestasi di Indonesia. Hal tersebut disampaikanya dalam acara Forum Bisnis Indonesia-China yang berlangsung di Beijing, Senin (16/10/2023).

Dalam pidatonya, Jokowi mengapresiasi kontribusi para investor China yang selama ini telah turut mendukung pembangunan di Indonesia. Hal ini tercermin dari China yang telah menjadi penyumbang terbesar kedua untuk investasi asing yang masuk ke Indonesia sepanjang tahun lalu dibandingkan satu dekade lalu yang saat itu China masih berada di peringkat 12.

Dia bahkan menganalogikan cara investor China berinvestasi di Indonesia seperti gerakan wing chun Bruce Lee yang merujuk bahwa para pemodal tersebut sangat cepat dan tepat berinvestasi di dalam negeri. Jika terus konsisten, Jokowi optimistis China akan menggeser Singapura sebagai penyumbang terbesar investasi asing ke Indonesia dalam satu atau dua tahun mendatang.

Optimisme tersebut sejalan dengan banyaknya peluang investasi yang saat ini dikembangkan Indonesia, termasuk di antaranya hilirisasi mineral, pengembangan ekosistem kendaraan listrik, dan pembangunan ibu kota baru.

Di akhir pidatonya, Jokowi mengajak investor China untuk masuk ke Indonesia dengan tawaran dari sisi indikator ekonomi domestik yang stabil dengan pertumbuhan masih konsisten di atas 5 persen, pemerintah juga menawarkan banyak insentif serta dari sisi sosial politik yang stabil sekalipun sebentar lagi menghadapi pemilihan presiden (pilpres) 2024.

So, you don’t need to worry, you just need to hurry. Ini adalah peluang investasi yang tidak hanya menguntungkan Indonesia tetapi juga China karena bagi Indonesia kerja sama itu harus saling menguntungkan, harus sama-sama cuan,” ujar Jokowi.

Dalam pertemuan itu, juga disepakati kerjasama bisnis antara pelaku usaha dari kedua negara yang nilainya mencapai 12,6 miliar dollar Amerika Serikat.

Menteri BUMN Erick Thohir yang juga Plt Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dalam keterangannya dikutip dari Kantor Berita Xinhua News mengatakan, kesepakatan kerjasama miliar dolar antara pengusaha Indonesia dan China itu, mencakup sejumlah sektor, seperti industri baterai listrik, energi hijau, dan teknologi kesehatan.

Kerjasama kedua belah pihak ini, akan ciptakan peluang ekonomi dan juga penyerapan tenaga kerja di Indonesia, kata Erick Thohir.

Editor : Hendro Saky

Shares: