NewsSepakbola

Presiden Persiraja sebut Liga 1 dan 2 akan berganti nama

Muklis Nakata: Dukungan suporter sangat penting bagi kami
Ilustrasi, pemain Persiraja, Muklis Nakata mendapat pengawalan ketat dari gelandang Persita kelahiran Belanda, Raphael Maitimo di Liga 1 musim 2021. Foto: Instagram/@muklisnakata

POPULARITAS.COM – Presiden Persiraja, Zulfikar SBY menyampaikan bahwa nama Liga 1 dan Liga 2 akan diganti. Hal itu bertujuan agar kedua liga tersebut dapat bernilai komersial sehingga liga 2 tidak selalu dinilai sebelah mata.

“Untuk liga 1 berubah menjadi Liga Indonesia, kemudian Liga 2 menjadi Liga Nusantara. Jadi Liga 1 dan Liga 2 tidak ada lagi,” kata Zulfikar dalam konferensi pers di Banda Aceh, pada Selasa (7/3/2023) sore.

Zulfikar menyampaikan, kesepakatan tersebut disepakati usai serasehan PSSI di Surabaya, pada 4 Maret lalu.

Zulfikar juga menjelaskan, akibat penundaan Liga 2 tersebut, maka Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menawarkan untuk menyelenggarakan turnamen mini pada rentan waktu Juni hingga Juli. Hal itu berguna untuk mengisi kekosongan waktu.

“Di saat ada jeda dari Maret hingga Oktober ini PSSI menawarkan untuk membuat mini turnamen dengan komposisi wilayah enam klub. Di mana enam klub ini akan mengisi kekosongan waktu sambil menunggu di bulan Juli Liga 1 selesai, sehingga itu beriringan dan punya nilai jual yang tinggi,” jelasnya.

Zulfikar mengatakan usulan tersebut merupakan keputusan terbaik. Bahkan semua klub dalam Liga 2 menyetujui dan menyepakati bersama.

“Dan kami yang hadir di sana semua menyepakati ini semua dengan catatan dalam jeda waktu itu diadakan mini turnamen di situ,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Zulfikar usai Lebaran Idulfitri nantinya, pihaknya akan kembali menyeleksi pemain Persiraja. Namun untuk pemain tetap mengutamakan pemain asli Aceh.

“Kita bersyukur Persiraja masih bertahan di Liga 2. Mini kompetisi itu diperkirakan setelah hari raya yakni bulan Juni hingga September. Kita akan seleksi pemain baru dan kita juga mengundang pemain lama apa mereka masih bersedia akan tetapi kita tetap seleksi ulang,” tuturnya.

Shares: