News

Sains Dalam Alquran, Ini Proses Terjadinya Hujan di Pegunungan

Hutan pinus. (Foto: rimbakita.com)

(popularitas.com) – Dalam kitab suci Alquran Allah menyebutkan gunung-gunung berkali-kali. Ini menunjukkan pentingnya fungsi gunung bagi alam dan manusia, salah satunya membantu proses terjadinya hujan.

Allah berfirman, “…dan Kami jadikan pada bumi gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar.” (Al-Mursalat: 27).

“dan Dia menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai di atas bumi.” (Ar-Ra’d: 3).

“(Bukankah Dia)… yang menjadikan sungai-sungai di celah. celah bumi dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengukuhkan)nya?” (An-Naml: 61).

Mari kita perhatikan ayat-ayat mulia di atas. Kata rawasi (gunung-gunung) ada yang dikaitkan dengan anhar (sungai-sungai) dan ma’ (air).

Ini antara lain menunjukkan adanya hubungan secara langsung di antara keduanya. Dalam konteks yang lebih spesifik, kita juga bisa perhatikan bahwa kata rawasi (gunung-gunung) dihubungkan dengan air hujan yang tawar.

Sementara pada ayat yang ketiga, yang juga menyebut kata anhar (sungai- sungai), kita bisa melihat bahwa kata rawasi (gunung-gunung) tidak diberi sifat syamikhat (yang tinggi).

Para ilmuwan telah membuktikan adanya keterkaitan langsung antara gunung-gunung yang tinggi dan air hujan yang tawar.

Ketika gunung-gunung yang tinggi mendapat terpaan angin yang membawa uap air, ia menjadi semacam perangkap hujan. Ia memaksa udara basah untuk naik ke atas sehingga menjadi dingin dan menebal. Lalu turunlah hujan yang sangat lebat

Para ilmuwan pun telah membuktikan bahwa sebagian besar hujan turun di kawasan pegunungan yang tinggi. Semakin rendah ketinggian gunung, semakin sedikit hujan yang turun di daerah itu.

Dengan demikian, mata air sungai memancar dari pegunungan. Para ahli mengatakan hawa dingin pada lapisan atas udara dan puncak-puncak gunung yang tinggi merupakan dua pemicu utama pembentukan awan hujan dan turunnya hujan ke bumi.

Para ilmuwan pun telah menemukan hubungan lain antara gunung-gunung tinggi dan air hujan. Gunung-gunung yang tinggi memiliki ruang penyimpanan yang sangat besar di dalam perutnya.

Di ruangan itulah gunung menyimpan air, lalu dari situlah mata air memancarkan air dan membentuk sungai-sungai.

Masih ada hubungan lain antara gunung-gunung yang tinggi dan air hujan, yaitu pada fenomena salju secara terus-menerus di atas puncak gunung-gunung yang tinggi, di mana suhu udara di puncak-puncak itu mencapai kurang dari nol derajat.

Salju ini memainkan peran penting dalam rangka membersihkan air sungai, sebagai dampak dari melelehnya salju secara terus-menerus. Hal itu disebabkan oleh tekanan lapisan salju bagian atas terhadap lapisan-lapisan di bawahnya. Kalau bukan karena fenomena ini, tentu air sungai sudah kering. Pengetahuan ini dikutip dari Buku Pintar Sains Dalam Alquran.

Sumber: Okezone

Shares: