News

Siswa yang Tak Pakai Masker di Pidie Jaya Tidak Diizinkan Masuk Sekolah

Mulai Besok, Pengendara yang Tak Pakai Masker Diminta Pulang
ilustrasi, Anak Memakai Masker karena Mewabahnya Virus Corona. Klikdokter.com

POPULARITAS.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya, memastikan Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka tetap berlangsung, meski sudah ada kasus positif COVID-19 di daerah setempat.

Pasalnya Dinas Pendidikan Pijay saat ini belum menerima rekomendasi dari Tim Gugus COVID-19 setempat, ikhwal peniadaan PBM tatap muka tersebut.

Pemberlakuan PMB di Pidie Jaya tahun ajaran baru 2020-2021 itu sendiri tidak terlepas dari kondisi Pidie Jaya, yang masuk dalam zona hijau akibat tidak ada kasus positif COVID-19.

Bahkan hingga 15 Agustus, Pidie Jaya tercatat sebagai benteng terakhir di Provinsi Aceh yang tidak mencatatkan namanya sebagai daerah penyumbang pasien positif COVID-19.

Namun kemudian, status benteng terakhir di daerah dengan jumlah penduduk 160.921 jiwa itu jebol, usai satu warga yang sudah meninggal dan satu tenaga medis (dokter) di Puskesmas dinyatakan positif COVID-19 pada 16-17 Agustus 2020.

Berselang lima hari, Tim Gugus Pidie Jaya kembali mencatat penambahan jumlah pasien positif, setelah satu tenaga kesehatan (perawat) RSUD setempat, dinyatakan positif COVID-19.

Sehingga angka pasien positif di Pidie Jaya, menjadi tiga kasus. Bahkan datu diantaranya sudah meninggal sebelum hasil swab keluar.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya, Saiful mengatakan, proses belajar mengajar tatap muka akan tetap berlangsung, selama pihaknya tidak menerima rekomendasi dari Tim Gugus.

Pasalnya, di tengah kondisi pandemi COVID-19, proses belajar mengajar tatap muka maupun daring ditentukan oleh Tim Gugus COVID-19 Pidie Jaya.

“Kerena kebijakan terkait dengan status dan pelaksanaan ini ada di Gugus. Semua bermuara kepada Gugus. Ketika gugus mengatakan kita tidak boleh lagi belajar, ya tidak belajar,” kata Saiful saat dikonfirmasi popularitas.com, Rabu (26/08/2020).

Namun begitu, usai terdapat kasus positif COVID-19 di Pidie Jaya, Dinas Pendidikan setempat langsung mengeluarkan surat imbauan ke seluruh sekolah-sekolah di daerah setempat, untuk lebih memperketatkan penerapan protokol kesehatan.

Lanjutnya, sebelum proses belajar mengajar di mulai, jika ada siswa maupun tenaga pengajar yang datang ke Sekolah dengan tidak memakai masker tidak diperbolehkan masuk.

“Jadi dalam surat itu kita intruksi jika ada siswa tidak mematuhi protokol kesehatan, jadi siswanya pulang saja, tidak usah masuk sekolah, begitu juga bagi guru,” jelasnya.

Bahkan pihaknya sudah mengintruksikan pengawas sekolah untuk mengontrol langsung penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat itu bisa berjalan sebagaiman surat himbauan tersebut.

“Jadi kita selain menyampaikan surat ke Sekolah, kita juga menyampaikan ke tim pengawas, agar setiap saat turun ke sekolah untuk memantau penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.

Bahkan dalam mencegah COVID-19 itu mewabah ke sekolah, Dinas Pendidikan Pidie Jaya, sempat meniadakan PBM tatap muka di dua sekolah, SD dan SMP di Kecamatan Meurah Dua, pasca satu warga di kecamatan setempat yang sudah meninggal dunia dinyatakan positif virus Corona.

Editor: dani

Reporter: Nurzahri

Shares: