POPULARITAS.COM – Rumah milik Khatijah yang sebagian ambruk akibat erosi sungai Krueng Keureo, Desa Blang Gunci, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara terpaksa dibongkar untuk mencegah jatuh korban.
Warga gampong tersebut bergotong-royong membongkar rumah nenek tersebut, karena 70 persen konstruksi rumah tersebut sudah ambruk akibat terkikis arus sungai.
“Terpaksa kita bongkar, ditakutkan semua bangunan rumah jatuh ke jurang, jadi kita bongkar agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan, 70 persen bangunan rumah sudah hancur jatuh ke jurang, kami berinisiatif bongkar rumah itu agar material bangunan ada yang dapat diselamatkan untuk dipakai lagi,” kata Kepala Desa Blang Gunci, Samsul Kamal, Rabu (27/8/2020).
Kata Samsul, saat ini Khadijah dan anaknya terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya yang lebih layak untuk ditempati. Ironisnya lagi kata kepala desa setempat, erosi sungai Kreueng Kereuto hampir menyentuh badan jalan utama.
“Jarak sungai itu dengan jalan utama sekitar 10 meter lagi, pelan –pelan sudah terkikis, jika itu terjadi semua aktivitas perekonomian di desa kami lumpuh total,” katanya.
Selain rumah Khadijah, ada dua rumah lainya yang akan dibongkar nantinya, yaitu rumah milik Rasyit T (70) dan Wardiah (50) kendati bangunan rumah mereka sudah hampir amruk.
“Tahap pertama yang sudah kita bongkar meteran listrik dan kabel aliran listrik milik Rasyit T, listrik itu kita bongkar jika sewaktu-waktu rumah roboh ke jurang tidak terjadi kebakaran,” katanya.
Samsul menyebutkan, pembongkaran rumah Rasyit belum dilakukan karena masih terkendala tempat tinggal sementara.
“Fasilitas di desa kami hanya memiliki teratak, kami tak memiliki tenda darurat bencana, nanti kita akan musyawarah lagi dengan pemilik rumah agar mereka mau pindah ke Meunasah,” pungkasnya.[]
Reporter: Rizkita
Editor: Acal
