News

Tahanan Kabur di Rutan Pidie Masih Berstatus Titipan Polres

Fasilitas Rutan Pidie yang terbakar .(IST)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Usai ricuh yang berujung pembakaran Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sigli, Aceh, Senin 3 Juni 2019 sekitar pukul 12.00 WIB, diketahui terdapat tujuh tahanan titipan yang melarikan diri.

Tiga di antaranya berhasil ditangkap kembali aparat kepolisian yang bersiaga di luar Rutan. Ketiganya terjerat kasus yang sama, narkoba. Kaburnya tahanan tersebut terjadi malam hari ketika situasi sudah kondusif pasca ricuh sekira pukul 21.00 WIB. Tahanan kabur memanfaatkan suasana rutan yang gelap gulita saat aliran listrik padam.

BACA: Rutan Sigli Dibakar Napi

Kepala Rutan Sigli, Mathrios Zulhidiyat, mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepolisian Resor (Polres) Pidie, aparat kepolisian awalnya menyergap tiga tahanan yang memanjat tembok Rutan. Ketiganya lantas diboyong ke Mapolres Pidie.

“Ketujuh tahanan narkoba yang kabur itu titipan Polres, begitu informasi dari Wakapolres,” kata Mathrios, Selasa dini hari 4 Juni 2019.

Hasil pengembangan pihak kepolisian dari tiga tahanan yang ditangkap, diketahui bahwa ada empat tahanan lain yang lebih dulu kabur dengan memanjat tembok Rutan. “Empat orang lagi masih dilakukan pencarian. Kemungkinan mereka juga kasus narkoba,” sebutnya.

Mathrios mengakui, belum mengetahui pasti jumlah tahanan yang kabur. Ia mengungkapkan, komputer penyimpanan data di rutan saat ini rusak akibat terbakar.

“Saat ini kita belum bisa melihat ke dalam karena server semua terbakar. Tapi kita punya server pusat, setiap data orang ini masuk di-scan di pusat, jadi datanya nggak bakal hilang,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Sigli, Pidie dikabarkan dibakar massa narapidana dan tahanan , Senin 3 Juni 2019 sekitar pukul 12.30 WIB. Insiden itu diduga dipicu masalah penarikan dispenser (alat pemanas air) yang ada dalam ruang tahanan oleh sipir.

Informasi yang dihimpun, Napi yang awal mengamuk merusak pagar pembatas ruang tahanan dan kantor kemudian masuk ruang admistrasi. Aksi itu akhirnya berujung pembakaran ruang kepala pengamanan Rutan.

Tak lama kemudian, tim kepolisian dari Polres Pidie datang ke lokasi dan melakukan pengamanan. Sekitar pukul 13.30 pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. (ASM)

Shares: