News

Terus bertambah, 4.300 orang tewas akibat gempa Turki-Suriah

Kontraktor di Turki divonis 18 tahun penjara akibat gedung ambruk saat gempa
Foto: Pandangan udara dari puing-puing saat petugas penyelamat melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di gedung yang runtuh setelah gempa berkekuatan 7,4 melanda Osmaniye, Turkiye pada 06 Februari 2023. (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)

POPULARITAS.COM – Para petugas penyelamat di Turki dan Suriah terus menggali dengan tangan kosong di tengah malam yang dingin membekukan, untuk mencari kemungkinan korban selamat di antara reruntuhan ribuan gedung yang ambruk akibat gempa bumi dengan Magnitudo 7,8 yang mengguncang.

Jumlah korban tewas di berbagai wilayah Turki dan Suriah dikonfirmasi bertambah kembali menjadi lebih dari 4.300 orang, terutama setelah rentetan gempa susulan dilaporkan terus terjadi.

Seperti dilansir AFP, Selasa (7/2/2023), tim tanggap bencana Turki dan Suriah melaporkan total lebih dari 5.600 bangunan rata dengan tanah di beberapa kota, termasuk banyak blok apartemen bertingkat yang dipenuhi para penghuni yang sedang tertidur saat gempa pertama mengguncang pada Senin (6/2) dini hari.

Di kota Kahramanmaras, Turki bagian tenggara, sejumlah saksi mata masih sulit memahami betapa besarnya skala bencana alam ini.

“Kami mengira itu adalah kiamat. Itu pertama kalinya kami mengalami sesuatu yang seperti itu,” tutur Melisa Salman, yang berusia 23 tahun dan berprofesi sebagai seorang reporter berita.

Badan pemulihan bencana Turki, AFAD, dalam laporan terbaru pada Selasa (7/2) waktu setempat menyebut sedikitnya 2.921 korban tewas tercatat di wilayah Turki saja. Sekitar 1.444 korban tewas lainnya tercatat di berbagai wilayah Suriah yang juga terdampak parah gempa.

Dengan demikian, total sedikitnya 4.365 orang tewas akibat gempa di wilayah Turki dan Suriah sejauh ini.

Sumber: Detik.com

Shares: