News

Tes SKD CPNS Kemenag Aceh 3 Maret 2020

Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kanwil Kemenag Aceh akan dimulai pada awal Maret 2020 mendatang. Panitia dari Kemenag Aceh menetapkan jadwal tes dimulai pada 3-10 Maret 2020.
Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin, saat meninjau lokasi tes SKD CPNS, FOTO : Fadhil

BANDA ACEH (popularitas.com) : Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kanwil Kemenag Aceh akan dimulai pada awal Maret 2020 mendatang. Panitia dari Kemenag Aceh menetapkan jadwal tes dimulai pada 3-10 Maret 2020.

Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin mengatakan, lokasi tes dipusatkan di Asrama Haji Aceh di Banda Aceh. Pada hari pertama, panitia menetapkan empat sesi, sementara hari kedua hingga selanjutnya akan dilaksanakan sebanyak lima sesi.

“Persiapan kita sudah mencapai 85 persen, ini sudah dipasang jaringan sekarang, tinggal menunggu peralatan dan kita siapkan 600 peralatan, untuk per sesi 550, sedangkan 50 cadangan. Kalau ada kendala langsung ke cadangan,” kata Saifuddin saat meninjau lokasi tes di Asrama Haji Aceh, Selasa, 25 Februari 2020.

Ia menjelaskan, pada saat tes seluruh peserta diwajibkan memakai baju kemeja lengan panjang warna putih. Untuk laki-laki memakai celana warga hitam dan perempuan memakai rok hitam dan jilbab hitam.

“Nanti kita minta peserta semua untuk menggunakan baju putih, bawahannya gelap, yang perempuan pakai jilbab hitam, biar seragam dan menggunakan pita hijau di bahu kanannya biar ketahuan siapa peserta semua,” jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini BKN Aceh telah memasang jaringan server di lokasi tes. Sementara peralatan masih menunggu kiriman dari Medan, Sumatera Utara.

“Untuk perangkat kita sewa, jaringan sedang dipasang, dan Insyaallah nggak apa-apa itu, sudah siap. Karena perangkat sebanyak itu kita nggak punya kita, jumlah pegawai kita saja tidak segitu. Artinya harus kita sewa, kalau kita beli malah beban, karena dipakai hanya sesekali,” pungkas Saifuddin.

Pria dan Wanita dipisah

Sementara itu, lanjutnya, untuk tes tahun ini, pihaknya mewacanakan untuk memisahkan peserta laki-laki dengan perempuan saat ujian SKD CPNS 2020. Wacana ini sudah disampaikan ke pemerintah pusat dan hanya tinggal persetujuan saja.

“Ini kita upayakan pisah nanti, kita sudah meminta ke pusat agar memisah perempuan dan laki-laki sesuai syariat kita,” katanya.

Saifuddin mengatakan, apabila permintaan tersebut disetujui, maka pihaknya akan mengatur kembali apakah pelaksanaan difokuskan ke peserta laki-laki terlebih dulu ataupun ke perempuan.

Baca juga : Kemenag Aceh Gelar SKD CPNS Secara Mandiri

“Artinya, apakah laki-laki duluan yang masuk, baru di hari terakhir perempuan, kita sesuaikan, yang penting kita sudah meminta ke pusat dipilah antara perempuan dengan laki-laki,” jelas Saifuddin.

Menurut Saifuddin, ada total 19 ribu lebih peserta yang akan mengikuti SKD di Kemenag Aceh. Jumlah itu akan dibagikan ke dalam puluhan sesi, di mana setiap sesi akan menampung 550 peserta.

“Mungkin hari pertama empat sesi, selanjutnya lima sesi yang kita siapkan. Karena memang, untuk mengejar 8 hari harus begitu, untuk durasi waktu ujian yaitu 90 menit atau satu jam setengah,” sebut Saifuddin.

Dalam kesempatan itu, Saifuddin juga meminta para peserta hadir ke lokasi ujian 120 menit atau 2 jam sebelum ujian dimulai. Selain itu, para peserta juga diwajibkan untuk mengenakan baju putih dan bawahan berwarna hitam ditambah lagi pita hijau yang dilekatkan di lengan kanan mereka.

“Untuk para wanita diminta mengenakan jilbab hitam. Ini tujuannya agar kelihatan yang mana peserta. Kenapa hadir dua jam sebelum ujian, ini untuk diberikan PIN peserta dan juga registrasi,” pungkasnya.*(C-008)

Shares: