News

Pengakuan warga Rohingya yang sempat terlantar di Tugu Safiatuddin

Salah seorang warga Rohingya bernama Mohammad Along saat diwawancarai awak media, Senin (11/12/2023). (Hafiz Erzansyah/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Ratusan warga Rohingya yang sempat terlantar di kawasan Tugu Sri Ratu Safiatuddin, Senin (11/12/2033), diduga berasal dari kamp pengungsian Bangladesh.

Hal ini terungkap saat salah seorang warga etnis Rohingya, Mohammad Along diwawancarai oleh awak media di lokasi tersebut.

Along mengaku bahwa kapal yang ditumpangi mengalami kerusakan mesin. Mereka, kata dia, berlayar dengan tujuan ke wilayah Malaysia dan sekitarnya.

“Bukan (Aceh), ke Malaysia dan Indonesia, kemana-mana. Tak tau kalau sampai Aceh,” ucapnya menggunakan bahasa Melayu dengan kesulitan berbahasa.

Sebelumnya, mereka berasal dari Myanmar. Namun karena konflik yang terjadi akhirnya pindah ke Bangladesh dan kemudian bertujuan pindah ke negara lainnya.

Saat ditanya jumlah awak kapal, Along tidak mengetahuinya lantaran tak pernah menghitung jumlah. Yang pasti, mereka berlayar selama satu bulan hingga tiba di sini.

“Tak tau (jumlah awak), tak ada yang sakit, kurang lebih satu bulan dari Bangladesh. Satu hari satu kali makan, makan nasi,” ungkapnya.

Selain itu, kata Along, mereka yang menaiki kapal tersebut mengeluarkan biaya sebesar 20.000 Taka Bangladesh (mata uang resmi Bangladesh). Along juga mengaku telah berada di kamp pengungsi Bangladesh selama enam tahun lebih.

Saat ditanya mengenai apakah ada kapal (Rohingya) lainnya yang akan berlayar menuju ke wilayah Indonesia, Along juga tak mengetahuinya.

“Tak, tak ada, saya tau lagi. Datang ke tak datang ke saya tak tau lagi,” ucapnya mengakhiri keterangan kepada wartawan dengan menggendong buah hatinya.

Shares: