KesehatanNews

Tips Hidup Sehat bagi Penderita Gagal Jantung

Ilustrasi.

GAGAL jantung tak menjadi akhir dari segalanya. Para penderita gagal jantung dapat tetap menjalani hidup sehat dengan memperhatikan berbagai hal.

Gagal jantung merupakan salah satu gangguan kardiovaskular yang ditandai dengan melemahnya pompa jantung. Kondisi ini membuat jantung tak mampu mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Kondisi ini umumnya ditandai dengan sesak napas, cepat lelah, serta pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki. Gejala akan berkembang secara bertahap.

Jika Anda merupakan salah satu dari jutaan orang yang mengalami kondisi ini, berikut melansir Health Guides CNN, beberapa hal yang patut diperhatikan.

1. Pelajari kondisi gagal jantung
Semakin Anda memahami gagal jantung, semakin mudah Anda menjalani hidup. Dengan pengetahuan itu, Anda akan mematuhi rencana perawatan dan pengobatan gagal jantung dengan lebih baik.

Mulai lah berkonsultasi dengan dokter dan jangan takut untuk bertanya tentang kondisi Anda.

2. Perhatikan asupan garam
Konsumsi garam berlebih dapat memberikan tekanan pada jantung dan pembuluh darah. Hal itu hanya akan memperparah kondisi gagal jantung yang Anda miliki.

Pola diet rendah garam patut menjadi pilihan. Anda harus menghindari sejumlah makanan olahan, kemasan, dan camilan-camilan asin lainnya.

Alih-alih menikmati gurihnya garam, Anda lebih dianjurkan untuk mengonsumsi makanan segar atau yang telah dilabeli ‘tanpa garam’ atau ‘natrium rendah’.

3. Timbang berat badan setiap hari
Penderita gagal jantung harus menimbang berat badannya setiap hari. Catat setiap perubahan berat badan Anda.

Jika berat badan Anda bertambah hingga 1,4 kilogram atau lebih dalam beberapa hari, lakukan konsultasi dengan dokter. Kenaikan berat badan secara tiba-tiba bisa menjadi penanda memburuknya kondisi gagal jantung yang Anda alami.

4. Tak lupa minum obat
Dokter umumnya meresepkan obat diuretik untuk penderita gagal jantung. Obat ini dapat mengurangi penumpukan cairan pada tubuh.

Sebagai bagian dari rencana perawatan, Anda juga mungkin perlu mengonsumsi obat lain seperti beta blocker atau penghambat enzim konversi angiotensin (ACE). Obat ini dapat membantu mengurangi ketegangan pada jantung.

Namun, sebelumnya pastikan Anda memahami obat yang dikonsumsi. Bicarakan dengan dokter jika ada kemungkinan efek samping.

5. Bergerak
Kelelahan menjadi salah satu gejala gagal jantung. Olahraga disebut dapat membantu Anda melawan rasa lelah.

Olahraga juga dapat membantu menguatkan otot jantung. Tak hanya itu, olahraga juga meningkatkan kapasitas paru-paru Anda.

Lakukan olahraga santai secara rutin seperti aerobik atau berjalan kaki. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mulai menjalankan olahraga rutin.

6. Perhatikan asupan lemak
Penderita gagal jantung harus menghindari asupan lemak jenuh. Lemak tak sehat ini membuat jantung yang lemah harus bekerja lebih keras.

Saat jantung kelelahan, cairan akan semakin menumpuk di dalam tubuh.

Selain itu, lemak jenuh juga dapat menimbulkan plak di pembuluh darah yang dapat mengakibatkan serangan jantung.

7. Konsumsi buah dan sayuran
Untuk menjaga kesehatan jantung, Anda membutuhkan vitamin dan mineral. Buah dan sayuran segar adalah sumber vitamin dan mineral terbaik.

Selain itu, buah dan sayuran juga diketahui kaya akan potasium. Tak cukup potasium dalam tubuh dapat membuat detak jantung kian tak teratur.

Anda bisa berburu kandungan potasium dari pisang, melon, kacang, kismis, kentang, dan buah bit. Namun, perhatikan pula jumlah konsumsi. Terlalu banyak potasium juga akan menimbulkan masalah.

8. Berhenti merokok
Tak hanya merusak paru-paru, kebiasaan merokok juga membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Penderita gagal jantung harus berhenti dari kebiasaan merokoknya.

Selain rokok, penderita gagal jantung juga harus menghindari konsumsi alkohol.*

Sumber: CNN Indonesia

Shares: