POPULARITAS.COM – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengungkap intimidasi baru yang dialami kubunya.
TPN mengaku mendapatkan informasi soal intimidasi itu dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa (21/11/2023).
Intimidasi tersebut adalah ada sejumlah anggota polisi intelijen dalam acara PDIP di Palu, Sulawesi Tengah.
Pernyataan itu disampaikan oleh Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, Selasa (21/11/2023).
Dikutip dari tribunnews.com, Rabu (22/11/2023), Todung mengatakan bahwa para intel itu ikut dalam rapat internal PDIP di Palu.
“Mereka masuk ke ruangan, ada sebagian yang di luar tapi sebelumnya sudah ada juga yang datang ke Kantor PDI-P di sana. Dan konon katanya ada intel yang duduk di sana, di dalam rapat PDI-P di Palu,” kata Todung.
Todung mengatakan bahwa berdasarkan cerita Hasto, ada sekitar delapan orang intel yang hadir. Padahal acara tersebut merupakan agenda internal PDIP.
“(Kejadian) Minggu lalu itu mengadakan kunjungan ke Palu, kunjungan kerja sedang memberikan pengarahannya di DPC PDI-P Palu,” tutur Todung.
Atas hal itu, Todung mengimbau semua pihak menjaga netralitas aparat penegak hukum dalam Pemilu 2024.
Dia turut mengingatkan pemerintah soal integritas pemilu, terutama pilpres karena semua tentu ingin Indonesia yang lebih baik.
“Bayangkan kalau kita punya pemerintahan yang tidak punya legitimasi, apakah mereka akan efektif? apakah mereka akan produktif? Saya meragukan itu,” ucap Todung.
