News

Umat Hindu Rayakan Kemenangan Dewa Muga di Serambi Mekkah

Perayakan Pangguni Utihiram, Sabtu 27 April 2019 malam, di Kuil Palena Andawa, Keudah, Banda Aceh. (Asmuda)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Ratusan umat Hindu Tamil di Banda Aceh merayakan Pangguni Utihiram, Sabtu 27 April 2019 malam, di Kuil Palena Andawa, Keudah, Banda Aceh.

Pangguni Utiram  adalah hari kemenangan Dewa Muruga. Mereka tiap tahun selalu merayakannya. Di ritual tersebut umat Hindu Tamil juga banyak yang melepaskan nazar.

Pantauan popularitas.com, tepat pukul 20.30 WIB ratusan umat Hindu tersebut mengarak Dewa Muruga. Rutenya keliling, menempuh Jalan WR Supratman menuju ke jalan Malem Dagang dan berakhir kembali di Kuil Palani Andewar.

Dalam arak-arakan itu umat Hindu berjalan tanpa mengenakan alas kali. Mereka juga menari-nari sebagai bentuk rasa syukur. Kaum perempuan, tampak banyak yang mengenakan busana kain sari.

Meskipun tergolong kaum minoritas di negeri Serambi Mekkah, tetapi perayaan itu membuat toleransi semakin nyata terasa. Tak sedikit warga Muslim yang ikut menyaksikan atraksi ini tertib.

Pangguni Utihiram juga membuat pemeluk Hindu di provinsi lain, tertarik untuk datang merayakannya di Tanah Rencong.

Semisal, Pradit Kumar (56). Pria asal Kota Medan, Sumatera Utara itu sejak lima tahun yang lalu selalu ikut merayakan Pangguni Utiram di Banda Aceh. Ia mengatakan, ingin merontokkan anggapan keliru banyak orang tentang masyarakat Aceh yang kerap dianggap fanatik dengan agama Islam tanpa terbuka untuk kehadiran agama lain.

merayakan Pangguni Utihiram, Sabtu 27 April 2019 malam, di Banda Aceh. (Asmunda)

“Nyatanya coba tengok, tak ada gangguan apapun selama perayaan, kan. Jadi saya mau buktikan sama teman-teman, inilah damainya Aceh,” katanya.

Kumar mengaku, sekalipun tak mempunyai saudara di Aceh, dia sangat senang merayakan Pangguni Uthiram di Tanah Rencong. Dia merasa kedamaian dan kekhitmatan ibadah dalam perayaan itu sangat kental terasa di Aceh.

“Saya berharap tahun ini kedamaian hadir untuk kita semua. Terutama untuk Aceh. Juga kita semua dijauhkan dari mara bahaya,” harapnya.

Perayaan Pangguni Uthiram, besok 28 April kembali akan mengarak Dewa Muruga. Arak-arakan itu sembari melepas nazar orang Hindu Tamil di pinggir Krueng (sungai) Aceh. Mereka yang bernazar itu nantinya akan melakukan ritual menusuk jarum dan besi pada bagian tubuh. (ASM)

Shares: